Puluhan Ribu Warga Sunda Deklarasikan Dukungan untuk Dadang Hermawan

IMG_20240106_131001
Foto bersama dalam acara Deklarasi dukungan untuk Caleg DPR RI Dapil Bali Dadang Hermawan, Sabtu (6/1/2024)

DENPASAR, diaribali.com – Puluhan ribu lebih warga Sunda yang tergabung dalam Badan Musyawarah Urang Sunda (Bamus) di Bali menyatakan diri mendukung penuh Calon Legislatif (Caleg) Dapil Bali, Dadang Hermawan untuk maju ke DPR RI dalam kontestasi pemilu pada 14 Februari mendatang

Hal itu terungkap saat Bamus mendeklarasikan dukungannya kepada Dadang Hermawan, Caleg dari Partai Demokrat di Asa Coffee & Resto pada Sabtu (6/1/2024).

Ketua BAMUS Sunda Bali, Agus Samijaya menyampaikan, warga Sunda yang tersebar di Bali kompak memberikan dukungan kepada Dadang Hermawan, alasannya bukan karena mereka berasal dari etnis yang sama, melainkan karena kiprah Dadang Hermawan dalam dunia pendidikan sudah teruji dan terbukti.

Bangsa Indonesia, kata Agus Samijaya, membutuhkan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui media pendidikan, Indonesia juga butuh mempersiapkan generasi muda yang berkualitas menuju generasi emas tahun 2045, untuk itu ia menekankan pentingnya mendukung Caleg DPR RI dari Bali yang punya komitmen dan sudah teruji di dunia pendidikan.

“Selama ini dapil dari Bali belum ada yang duduk di komisi 10 yang menangani bidang pendidikan di DPR RI, kita butuh wakil rakyat yang konsen dalam dunia pendidikan,” ujarnya.

“Karena dunia pendidikan adalah dunia yang sangat penting, dan Dadang Hermawan sudah berkiprah lebih dari puluhan tahun, ini yang menjadi bahan pertimbangan utama kita dukung beliau,” pungkasnya.

BACA JUGA:  Suwirta: Mengelola Sampah Gampang-Gampang Susah

Sementara itu, Caleg Dapil Bali Dr. Dadang Hermawan mengucapkan apresiasi atas dukungan dari BAMUS Sunda Bali yang diberikan menuju DPR RI dalam Pemilu 2024.

Dadang Hermawan mengungkapkan bahwa sejauh pengamatan legislator asal Bali di Senayan masih minim memperjuangkan aspek pendidikan, sementara permasalah pendidikan di Bali sangat kompleks, seharusnya incumben membidik potensi-potensi anggaran disektor pendidikan masih kurang.

“Hal lainnya adalah memperluas potensi beasiswa, anggaran sarana dan prasarana, misal sekolah butuh ruang kelas baru, gedung baru, karena banyak sekolah rusak dan lain sebagainya,” ungkapnya.  Zor