STIE Satya Dharma Singaraja Lepas 171 Lulusan
BULELENG, diaribali.com – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Satya Dharma Singaraja melepas sebanyak 171 sarjana yang terdiri dari Prodi Akutansi 13 orang dan Manejemen 158 orang, bertempat di Auditorium Nakula Sahadewa, Selasa (17/10/2023).
Ratusan sarjana itu akan diwisuda pertengahan November mendatang. Dengan bekal teori, praktik, kepemimpinan dan kewirausahaan, pengelola STIE Satya Dharma Singaraja optimis lulusannya mampu menjadi pemecah masalah di tengah masyarakat.
Demikian dijelaskan Wakil Ketua I Bidang Akademik STIE Satya Dharma Singaraja Dr. I Gusti Made Dharma Hartawan, SE., MM, di sela yudisium.
Dharma Hartawan, mengungkapkan, 17 Oktober sengaja dipilih karena tanggal bersejarah untuk mengenang kepergian Ny. Ratini Gorda 17 Oktober 1993 atau tepat 30 tahun silam.
Nama Ratini kemudian diabadikan sebagai nama yayasan/badan hukum penyelenggara pendidikan STIE Satya Dharma. Ibarat “Taj Mahal” dari Prof. IGN Gorda kepada sang istri tercintanya yang lebih dulu pulang ke pangkuan Pertiwi.
“17 Oktober menjadi hari bersejarah. Di satu sisi, kami berkabung mengenang berpulangnya Ibu Ratini, tapi di satu sisi kami bahagia menelurkan ratusan kaum intelektual baru,” kata Dharma Hartawan.
Saat ini, lanjut Dharma Hartawan, STIE Satya Dharma Singaraja memiliki 800 lebih mahasiswa aktif. Jumlah yang patut disyukuri untuk level sekolah tinggi. Meski demikian, pihaknya terus melakukan inovasi, melengkapi sarana dan prasarana agar sesuai dengan kebutuhan zaman.
“Untuk perolehan mahasiswa baru di tahun ini sangat stabil, seiring dengan ketatnya persaingan dalam penerimaan mahasiswa baru. Melihat usia kampus yang sudah 27 tahun ini, artinya tidak perlu diragukan lagi,” tegasnya.
Menariknya, gaung STIE Satya Dharma terdengar sampai keluar Bali, dibuktikan dengan mahasiswa yang datang dari provinsi lain setiap tahun. Perguruan tinggi di bidang ilmu ekonomi ini, memang didedikasikan untuk mencetak sumber daya manusia sebagai lentera penerang di manapun mereka mengabdi. rl