MPLS Spenas Denpasar dan Teknaska Utamakan Kreativitas

DENPASAR, diaribali.com – Ratusan peserta didik baru SMP Nasional (Spenas) Denpasar dan SMK Teknologi Nasional atau yang dikenal Teknaska di bawah naungan badan hukum Yayasan Perkumpulan Pendidikan Nasional (Perdiknas) secara serentak mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2024/2025, Senin (15/7/2024) di halaman SMP Nasional.
Jumlah peserta didik baru tahun ini melampui target dibanding tahun-tahun sebelumnya, itu artinya, masyarakat mempercayakan pendidikan putra putrinya di kedua sekolah ini.
Kepala Spenas I Gusti Ayu Made Suci Astika Dewi, S.Pd., M.Pd., menyampaikan, target perolehan peserta didik baru Spenas mencapai 260 orang yang semula ditargetkan 250 orang. Bahkan pihaknya menolak orangtua yang hendak mendaftarkan anaknya di Spenas karena keterbatasan kapasitas.
“Kita mendapatkan 260 peserta didik dimana kemarin targetnya adalah 250, dari kemarin itu saya sampai menyetop orangtua karena antusiasnya orangtua untuk mendaftar di sini, karena kapasitas kita tidak bisa melebihi dari 8 kelas,” jelas Suci.
Lebih lanjut dijelaskan, untuk menjaga kepercayaan orangtua peserta didik, Spenas akan menerapkan sistem pendidikan karakter, membangun kepercayaan diri anak sehingga ke depannya mereka memiliki pribadi yang lebih baik dan berkarakter sesuai Jargon Spenas Denpasar.
Soal materi MPLS, akan diisi dengan, sosialisasi dari Dinas Kesehatan, Psikolog serta dari guru di lingkungan Spenas. “Di sini tidak ada istilah perpeloncoan, jadi kita mengembangkan kreativitas anak-anak, memunculkan ide-ide dari anak-anak itu sendiri,” katanya.
Sementara Kepala Teknaska Dr. Ni Wayan Parwati Asih, S.Pd., M.Pd., menyampaikan, untuk materi MPLS tahun ini meliputi pencegahan penyalahgunaan narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Denpasar, sosialisasi tertib berlalu lintas, sosialisasi budaya daerah dan bela negara, industri hingga psikolog.
Selain sosialisasi, lanjut Agek sapaan karibnya, akan ada kegiatan sosial seperti bersih-bersih lingkungan dan berkunjung ke Panti Asuhan. “Jadi MPLS di SMK Teknas bersih dari perpeloncoan, tidak ada senior, tidak ada junior, tidak ada batasan sama sekali. Benar-benar sekolah ini sekolah menyenangkan dan penuh kreativitas,” ujar Agek.
Agek memastikan, peserta didik baru tidak salah memilih Teknaska karena berbagai keunggulan yang dimiliki seperti terkoneksi dengan D2 Fast Track di semua jurusan bekerja sama dengan Politeknik Negeri Bali (PNB), program magang dan bekerja ke Jepang. Selain itu pihak sekolah memastikan ketika tamat nanti lulusannya tidak ada yang menganggur karena sekolah memberi garansi pekerjaan.
Agek menambahkan, meski MPLS sudah bebrjalan, sekolahnya masih tetap membuka penerimaan peserta didik baru bagi yang berminat sekolah di Teknaska
Bendahara Perdiknas, Salhei Amigna Saena menyampaikan tujuan MPLS ini adalah untuk memperkenalkan lingkungan sekolah dan kegiatannya kepada peserta didik baru di SMP Nasional dan SMK Teknologi Nasional tahun pelajaran 2024-2025.
Tema MPLS, kata Sahei Brave, Smart dan behavior memiliki makna keberanian kecerdasan dan perilaku. “Ketiganya menjadi pilar untuk menghadapi tantangan masa depan dengan era globalisasi dan revolusi industri 4.0,”katanya. Zor