Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Ngurah Rai periode 2024-2025, I Made Ari Partha Wijaya (memegang bendera) dan jajaran mengucapkan janji saat pelantikan, Sabtu (23/11/2024).

Presiden dan Pengurus BEM UNR Periode 2024-2025 Dilantik, Lanjutkan Proker BEM Sebelumnya

Bagikan

DENPASAR, diaribali.com – Kursi Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Ngurah Rai (UNR) periode 2024-2025, kini dijabat oleh I Made Ari Partha Wijaya setelah memenangkan Pemilihan Presiden BEM UNR belum lama ini. Ari Partha, bertarung ‘head to head’ dengan Diego Forlan Weda.

Ari Partha dilantik di Auditorium UNR, Sabtu (23/11/2024), oleh Rektor UNR yang diwakili Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama, Dr. Gede Wirata, S.Sos., SH., MAP.

Dalam menjalankan roda organiasi, Ari Partha dibantu Diego Forlan Weda sebagai Wakil Presiden BEM, Sekretaris 1 Ni Putu Ditha Dewiyanti, Sekretaris 2 Ni Luh Novis Wulandari, dan Bendahara I Putu Gede Krisna Adi Pratama.

Urusan Komunikasi dan Informasi dipercayakan kepada I Dewa Ayu Pringga Pramaswari, Kementerian Dalam Negeri dikoordinir oleh Ivan Felix Eduard Situmorang, serta Deni Hidayat dipercaya mengurus bidang Kementerian Luar Negeri.

Dalam sambutannya, Ari Partha bertekad melanjutkan dan menyempurnakan program kerja kepengurusan BEM sebelumnya. Menurutnya, pengurus BEM masa bakti 2022-2024 telah memberikan motivasi tersendiri baginya tentang arti perjuangan yang sesungguhnya.

“Izinkanlah saya menyampaikan penghormatan setinggi-tingginya kepada para pemimpin sebelum saya yang telah menjalankan tugas dengan dedikasi dan berhasil membuat organisasi terutama nama Universitas Ngurah Rai ke khalayak ramai,” kata Ari Partha.

Ia dan pengurus baru, berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan dengan semangat dan integritas yang sama. Dia mengajak jajarannya untuk bersama-sama menyusun langkah-langkah strategis yang dapat membawa organisasi menuju puncak kejayaan. Baik dalam bidang sosial, pengabdian kepada masyarakat, atau pun dalam membangun jaringan yang kuat dengan masyarakat sekitar.

“Tentu saja, perjalanan tersebut tidak akan mudah. Namun, jika kita bersatu, bahu-membahu, saya yakin semua tantangan akan teratasi. Dukungan serta saran masukan dari seluruh pihak masih sangat kami perlukan guna membawa kami berproses kedepannya. Terima kasih atas penghormatan ini,” pungkas mahasiswa smester V Prodi Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknologi UNR tersebut.

Sebelumnya, Ni Luh Ade Bunga Kris Nanti, Presiden BEM UNR 2022-2024, melaporkan bahwa di masa kepemimpinannya telah melaksanakan berbagai kegiatan yang memberikan dampak positif bagi univeristas dan masyarakat. Hampir 90 persen program kerjanya telah direalisasikan.

Di masa awal menjabat, Bunga Kris Nanti, memfokuskan pada konsolidasi internal, kemudian beraudiensi dengan mitra strategis seperti pemerintah daerah, legislatif, unsur TNI, Polri, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi, Pemerintah Desa Peguyangan Kangin dan berbagai stakeholder lainya.

Di bidang olah raga, BEM 2022-2024 telah menggelar Turnamen Tenis Meja Rektor Cup, pendampingan UMKM, terlibat dalam Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD), menggelar ajang Putra-Putri Kampus, tirtayatra, donor darah, pelayanan operasi katarak dan kesehatan mata gratis, kegiatan diskusi dan lain sebagainya.

“BEM merupakan organisasi kemahasiswaan tertinggi, membawahi BEM Fakultas, Himpunan Mahasiswa dan Unit Kegiatan Mahasiswa. Dengan spirit Berjuang, Berpikir dan Berprestasi, kita buktikan bahwa kita bisa mampu bersaing dengan perguruan tinggi lain. Anggota BEM adalah orang-orang pilihan yang punya kompetensi dan kesungguhan membawa almamater ke masyarakat luas,” kata Bunga Kris Nanti.

Pada kesempatan yang sama, Rektor UNR, Prof. Dr. Ni Putu Tirka Widanti, MM., M.Hum., mengucapkan selamat kepada pengurus BEM yang baru serta berterima kasih kepada pengurus lama atas segala dedikasi dan kerja kerasnya selama dua tahun.

“Saya harap saudara-saudari mampu melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dengan semangat, profesionalisme, dan inovasi. Jadikan organisasi ini sebagai ruang pembelajaran untuk mengasah kemampuan kepemimpinan dan manajerial yang menjadi bekal penting ke depan,” kata rektor dibacakan Gede Wirata.

Ada enam poin penting yang ditekankan rektor. Pertama, BEM diminta menjungjung tinggi peraturan akademik universitas, termasuk menjaga keseimbangan antara organisasi dengan tanggung-jawab akademik. “Setiap anggota BEM diwajibkan menjaga IPK minimal 2,75,” tegasnya.

Kedua, setiap kegiatan BEM harus diajukan melalui proposal sesuai prosedur kampus. Pelaksanaan program harus transparan, profesional, dan dilaporkan sebagai bentuk tanggung-jawab kepada universitas.

Ketiga, rektor menegaskan bahwa organisasi mahasiswa dilarang keras berpolitik praktis, termasuk kegiatan yang berpotensi mencoreng nama baik institusi. Ketiga, menjungjung tinggi etika, kesopanan, dan menghindari konflik internal.

“Untuk kegiatan di luar kampus, seperti seminar, pelatihan, atau kolaborasi dengan pihak eksternal harus mendapatkan izin universitas,” imbuhnya.

Pesan yang tak kalah penting selanjutnya, pengurus BEM diminta cerdas menggunakan media sosial (medsos). Medsos harus digunakan untuk menyampaikan hal-hal positif.

Terakhir, rektor meminta setiap program yang dilaksanakan harus bertujuan mendukung pengembangan karakter mahasiswa, seperti kepemimpinan, kreativitas hingga kontribusi sosial.

Pelantikan BEM 2024-2025 dihadiri Ketua Yayasan Jagadhita Denpasar Dr. Drs. AA Gde Raka, M.Si., perwakilan Korem 163/Wira Satya, BNN Provinsi Bali, Polresta Denpasar, Perbekel Peguyangan Kangin, dan undangan lain. Para mitra kerja BEM ini juga mendapatkan piagam penghargaan dari universitas atas kolaborasi yang baik selama ini.Ast