Airlangga Hartarto Mundur, Kinerja Golkar di Daerah Tetap Stabil

DENPASAR, diaribali.com – Pasca mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar), hal itu dipastikan tidak akan mempengaruhi kinerja Golkar di daerah, khususnya provinsi Bali.
“Ini tidak akan mempengaruhi kinerja, Golkar kan sudah terbiasa seperti hal ini dan dilakukan dengan mekanisme yang ada,” tegas Ketua DPD Golkar Bali periode 2020-2025, Nyoman Sugawa Korry, usai upacara bendera Hari Ulang Tahun Provinsi Bali ke-66, Rabu (14/8/2024) di Lapangan Niti Mandala Renon.
Sugawa Korry menilai Airlangga juga salah satu Ketum terbaik Golkar, namun keputusannya untuk mundur dari Ketum Partai juga harus dimaklumi, sebab keputusan tersebut untuk kepentingan Golkar yang lebih besar.
“Itu kita maklumi dan kita tetap menaruh hormat kepada beliau sebagai orang yang berjuang di Golkar ini selama lima tahun. Tetapi kita tidak mempermasalahkan kenapa beliau mundur,” ujarnya.
Sementara ketika ditanya soal Ketum Golkar, Sugawa Korry menyebut Bali mengusulkan Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, sebagai calon pengganti.
“Ya Pak Bahlil. Pertimbangannya ya kepemimpinan beliau, kapasitas beliau itu saja,” ujarnya singkat.Zor