ucapan nyepi dan idul fitri warmadewa

KEK Kura Kura jadi Bagian Peta Jalan Transformasi Ekonomi Kerthi Bali

UID Bali Campus
Tantowi Yahya Presiden UID/Presiden Komisaris PT BTID (kanan) Dr Supratman Andi Agtas, SH.,MH Ketua Baleg DPR (kiri) dan Amalia Adininggar Widyasanti - Deputi Bid Ekonomi Bappenas (Foto: Zor)

DENPASAR, diaribali.com – Transformasi Ekonomi Kerthi Bali menjadi salah satu showcase pengimplementasian dalam agenda pembangunan Menuju Indonesia Emas 2045. Dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali ikut menjadi bagian dari peta jalan transformasi Ekonomi Kerthi Bali untuk menuju Bali Era Baru dalam mendukung Indonesia Emas 2045.

Amalia Adininggar Widyasanti selaku Deputi Bidang Ekonomi Bappenas menyebut, KEK Kura Kura merupakan satu bentuk kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam membangun budaya yang berkarakteristik Bali tetapi untuk kemajuan Bali masa depan.

“Di mana di situ ada future technology, future education,” jelas Amalia Adininggar Widyasanti selaku Deputi Bidang Ekonomi Bappenas, Rabu (24/7/2024) usai Focus Group Discussion “Mewujudkan Bali Era Baru melalui Transformasi Ekonomi Kerthi Bali menuju Indonesia Emas 2045” di Aula Auditorium UID Bali Campus, Lt.3, Kawasan Ekonomi Khusus Kura Kura Bali.

Kemudian lanjutnya, pariwisata yang lebih berkualitas, berkelanjutan, dan didukung oleh ekonomi kreatif. Ini menjadi salah satu bentuk di mana kawasan ekonomi khusus ditetapkan oleh pemerintah untuk pariwisata ekonomi kreatif dan edukasi.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, legislasi, dan politik untuk  bersama-sama membangun paradigma menuju transformasi.

“Transformasi itu kan tidak hanya transformasi ekonomi, sebenarnya ada transformasi sosial, transformasi tata kelola, ada transformasi ekonomi. Nah ini salah satu dari agenda pembangunan transformasi ekonomi,” jelasnya

BACA JUGA:  Ilmupedia Tryout UTBK SNBT, Dukung Kesiapan Siswa Bali dan Mataram Hadapi SNPMB

Amalia juga mengungkapkan pihaknya saat ini tengah menyelesaikan rancangan Undang-Undang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 menuju Indonesia Emas, bersama dengan Ketua Baleg DPR, Supratman Andi Agtas.

Katua Baleg DPR, Dr Supratman  Andi Agtas, SH.,MH., menyampaikan setidaknya ada tujuh koridor ekonomi yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah koridor ekonomi di Pulau Bali dan Nusa Tenggara. Sekaligus  memastikan bahwa pembangunan tematik di dalam pembangunan kawasan benar-benar ada seperti salah satunya transformasi ekonomi Kerthi Bali.

“Nah kami ingin menyelaraskan antara apa yang digaungkan di pusat, kemudian nanti yang diimplementasikan di daerah itu sinerginya kelihatan,” ujarnya.

Dua KEK yang ada di Provinsi Bali, yang diprakarsai oleh swasta dan BUMN diharapkan dapat memberikan dapat positif terhadap transformasi Ekonomi Kerthi Bali. Zor

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *