Jokowi Efek, Sepatu Endek Jembrana ‘Banjir Pesanan’ hingga Kewalahan

Jembrana, DiariBali. com-Kehadiran Presiden RI Joko Widodo ke Sentra Tenun Jembrana (2/2) lalu dalam agenda kunjungannya ke Pulau Bali ternyata membawa dampak atau jokowi efek tersendiri bagi Pelaku UMKM di Jembrana. Pasalnya, disela kunjungan tersebut Presiden membeli karya inovasi masyarakat Jembrana yaitu sepatu endek menjadi endorsmen tersendiri bagi Sentra Tenun Jembrana yang dibeli orang nomor satu di Indonesia ini.
Terbukti, pasca kunjungan Presiden RI, kunjungan ke Sentar Tenun semakin ramai, pesanan sepatu endek drastis membludak, hingga pengerajin kewalahan memenuhi pesanan sepatu endek akibat terbatasnya tenaga kerja yang dilibatkan dalam produksi yang jumlahnya belasan orang.
Disamping modelnya yang elegan, balutan tenun endek pada sepatu tersebut juga memberi warna tersendiri bagi inovasi anak Jembrana yang mampu menelurkan ide ikonik untuk membuat sepatu endek.
Bupati Jembrana Nengah Tamba ditemui disela Kunjungan Kepala BI Provinsi Bali Trisno Nugroho ke Sentra Tenun Jembrana (22/2), membenarkan bahwa jokowi efek sangat dirasakan hingga orderan seribu lebih pasang sepatu berdatangan.

Kata Tamba, pengerajin yang jumlahnya 15 orang tersebut kewalahan memenuhi pesanan sepatu endek karena jumlah produksi dengan permintaan tidak sebanding.
Disebutkan, ide awal dibangunnya Sentra Tenun Jembrana ini untuk melahirkan terobosan bagi Kabupaten Jembrana. Disamping mewadahi para penenun Jembrana, dirinya juga ingin ada sesuatu yang heboh dan terkesan di Bumi Makekupung ini yang bersifat positif.
“Dampak dari kunjungan Bapak Presiden ke Rumah Tenun Jembrana sangat dirasakan. Selain pengunjung semakin ramai, pesanan sepatu endek
berdatangan hingga seribu pasang sepatu,” sebutnya menggebu.
Ditambahkan, sukses dengan karya sepatu endek, kini lahir inovasi dari endek berupa jaket endek yang diberi nama ‘Jaket Pak Ngah’. Setelah diposting di sosial media, tanggapannya pun luar biasa dan orderan juga berdatangan.
“Ini sangat membanggakan bagi UMKM kita. Disini (rumah Tenun) adalah rumahnya penenun, disini mereka punya wadah, UMKM tidak perlu bingung lagi menentukan tempat, karena gedungnya sudah mewah, representatif pembelinya juga ada, bahkan pejabat-pejabat banyak yang kesini,” Sebutnya usai mendampingi Wakasal meninjau Rumah Tenun Jembrana. (Art)