Generasi Muda Berperan Penting dalam Pembangunan di Era Digital

Seminar nasional UNR
Foto bersama disela acara Seminar Nasional bertajuk “Eksistensi Generasi Muda dalam Membangun Peradaban Dunia di Era Digital” Jumat (13/10/2023) di Auditorium Kampus UNR

DENPASAR, diaribali.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Ngurah Rai (UNR) menggelar seminar nasional bertajuk “Eksistensi Generasi Muda dalam Membangun Peradaban Dunia di Era Digital” Jumat (13/10/2023) di Auditorium Kampus UNR.

Hadir sebagai narasumber, AA. Bagus Adhi Mahendra Putra,SH.,MH selaku Anggota Komisi II DPR RI, Dr. Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, SE.,M.Si dan Efatha Filomeno Borromeu Duarte, S.IP.,M,Sos., selaku akademisi.

Bagus Adhi Mahendra Putra mengatakan, dalam pemaparan materinya, ia menekankan peradaban di dalam dunia digitalisasi yaitu terkait dengan undang-undang provinsi Bali, hal itu menurutnya sangat menarik jika diambil dari sisi positif digitalisasi. Seperti misalnya, belum terlaksananya pembangunan, melalui dunia digitalisasi, para generasi muda dapat memberikan inspirasi kepada para pemimpin sehingga bisa mengantarkan pembangunan yang lebih baik.

“Dalam potensi filosofi provinsi Bali yaitu Tri Hita Karana kita bisa membuat satu story telling sehingga bisa menjadikan Bali ini pariwisata yang berkelanjutan,” ujarnya.

Ia melanjutkan, lahirnya undang-undang Provinsi Bali, dimana di dalam undang-undang tersebut mempunyai sumber pendanaan yang cukup besar, maka peluangnya juga besar untuk mewujudkan Bali menjadi daerah kunjungan wisatawan di bidang budaya dan adat yaitu desa adat di bidang pangan yaitu subak. “ Ini perlu kita kemas dalam story telling melalui digitalisasi,” imbuhnya.

Para generasi muda, lanjutnya, harus membuka diri terhadap digitalisasi, karena bagaimana pun harus ada transformasi di dalam kehidupan yang bisa mengantarkan Bali menuju peradaban yang lebih baik dengan melakukan digitalisasi. “Ini sangat penting sekali,” ujarnya singkat.

BACA JUGA:  Berhak Beasiswa dan Hadiah bagi Pemenang Lomba HUT SMK Teknas

Kendati demikian, digitalisasi tidak terlepas dari sisi positif dan negative, namun bagaimana agar bijak dalam menerapkan ke dua sisi tersebut.  “Mari kita terapkan dengan bijak sehingga terjadi peradaban yang bisa tentunya mengantarkan kemajuan bagi Provinsi Bali pada khususnya Indonesia pada umumnya,” pungkas politisi Partai Golkar ini.

.“Kalau kita menguasai digitalisasi maka dunia berada dalam genggaman kita. Melalui digitalisasi maka apapun kita bisa perbuat untuk kemajuan Bali Untuk mengantarkan Bali sebagai daerah pariwisata yang berkesinambungan” pungkasnya.

Wakil Rektor III, Dr. Gede Wirata, S.Sos., SH., MAP., mengatakan sebagai generasi muda penerus bangsa dan agen perubahan memiliki peran penting dalam proses pembangunan dan berpartisipasi untuk menyelesaikan tantangan, persoalan dalam bidang social dan lingkungan khususnya di era digital saat ini.

Tantangan utama generasi muda dalam perkembangan digital, kata Wirata, adalah untuk tidak hanyut dan menjadi korban dari sisi negatif kemajuan teknologi. Selain itu generasi muda berperan penting sebagai subjek pembangunan dan menjadi agen perubahan untuk lingkungan melalui partisipasi aktif generasi muda dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

“Generasi muda memiliki imbas yang cukup besar dalam pempengaruhi pembangunan serta kemajuan bangsa, mereka dapat menjadi kunci dalam pertumbuhan ekonomi, mereka dinilai dapat menciptkan lapangan pekerjaan berbasis ekonomi kreatif yang memiliki daya saing tinggi baik secara nasional maupun global,” ujarnya.

BACA JUGA:  Unwar Juara II Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa 2024

Wirata melanjutkan, kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat tanpa sekat berpotensi mengakibatkan memudarnya nilai-nilai global jati diri bangsa, dari sinilah pentingnya mengahdirkan penguatan semangat nasionalisme serta ideologi bangsa bagi generasi muda, agar generasi muda tumbuh menjadi generasi yang kreatif, terampil, dan mandiri.

“Usaha pemerintah dalam menghilangkan kesenjengan sosial bagi seluruh masyarakat khususnya generasi muda masih terus dilakukan, banyak peluang dan kesempatan yang diberikan kepada generasi milenial agar mereka dapat terus mengembangkan potensi yang dimiliki,” kata Wirata.

Ia melanjutkan, apabila peran generasi muda dapat dimanfaatkan dengan maksimal dan optimal tentunya akan membawa keberuntungan yang sangat besar bagi bangsa Indonesia dalam menyongsong masa depan.

“Karean kita percaya bahwa generasi muda bagian besar dari investasi bangsa yang dapat membawa nama bangsa Indoinesia menjadi negara yang berhasil  bersaing dengan negara lain,” ujar Wirata.

Ia berharap dengan seminar nasional ini para peserta generasi muda memahami bahwa tantangan ke depan semakin berat karena generasi muda sebagai agent of change untuk menginisiasi sebuah perubahan. Zor