1.894 Shankara Muda Undiknas Ikuti PKKMB

DENPASAR, diaribali.com – Universitas Pendidikan Nasional atau yang dikenal dengan Undiknas University tetap menjadi tujuan masyarakat terutama kaum muda dalam menempuh pendidikan tinggi.
Terbukti, Tahun Akademik 2023/2024 ini, sebanyak 1.894 Shankara Muda Undiknas dari seluruh tanah air mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) pada Kamis 7 September 2023 di lingkungan Kampus setempat.
Baca juga Berkat Dorongan Pimpinan, Karyawan Undiknas Tuntaskan Program Pascasarjana
Rektor Undiknas Prof. Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa, ST., S.Sos., MM., ASEAN. Eng.,menyampaikan, orientasi maba di Undiknas dikemas dengan cara yang sedikit berbeda, sebab, Undiknas mengedepankan kenyamanan dan kebahagiaan maba, selain itu maba dirangsang prestasi.
“Jadi bukan lagi sistem yang mempresser mahasiswa sehingga menjadi worry dan takut,” jelas rektor.
Ia bersyukur, Undiknas yang saat ini tengah fokus menuju World Class University, terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, sehingga pengembangangan Program Studi terus dilakukan menyesuaikan dengan minat dan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Baca juga Kaji Angka Pengangguran Lulusan Perguruan Tinggi, Dosen Undiknas Raih Doktor
“Sebelumnya Undikans punya 12 prodi, sekarang sudah ada 16 prodi. Ke depan kita akan terus menambah prodi lain sesuai kebutuhan dudi, setiap prodi akan diajar oleh tenaga pengajar asing sebagai bentuk mencapai kompetensi lulusan yang siap berdaya saing internasional,” jelasnya.
Prof. Sri Subawa berharap, mahasiswanya memiliki kompetensi yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan menjadi entrepreneur muda yang memiliki talenta dalam DUDI.
Disiinggung soal tantangan, ia mengatakan semua perguruan tinggani memiliki tantangan, namun perguruan tinggi harus tetap merespon atas segala perubahan yang terjadi, dan apa yang menjadi pasar dan kebutuhan berdaya saing nasional dan internasional.
Baca juga Prodi Manajemen Undiknas Terakreditasi Unggul
Ketua Perkumpulan Pendidikan Nasional (Perdiknas) Dr. AA Ngurah Eddy Supriyadinata Gorda mengatakan, sebagai badan hukum penyelenggara pendidikan yang menaungi Undiknas, Perdiknas, selalu memperhatikan beberapa prisnsip seperti peningkatan kualitas dosen, menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai serta meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan dosen. Hal tersebut menurutnya menjadi indikator peningkatan maba di Undiknas yang relatif menjadi pilihan ke dua setelah PTN.
“Saol Akreditasi maupun Lamemba di kampus mana aja, itu sama saja, yang menjadi pembeda adalah penerapannya” kata Gung Eddy.
“Dari segi infrastruktur, Yayasan tetap punya milestone sendiri, setelah block B selesai, tahun depan block C akan dibangun,”pungkasnya.
Ke depan ia berharap, peningkatan kuantitas mahasiswa diimbangi dengan kualitas. Banyak mahasiswa, menurutnya, juga menjadi tantangan tersendiri bagi pengelola untuk menyiapkan segala kebutuhan akademik mereka.
“Nambah satu kepala artinya menambah satu masalah. Ini tantangan bagi kami. Tapi kami yakin dengan komitmen bersama, semua teratasi hingga sampai ke visi institusi,” pungkas Gung Eddy. Zor