Unwar dan UGM Lakukan Monev KKN, Hasilkan Berbagai Produk Bermanfaat

IMG-20250201-WA0009
Mahasiswa KKN Nasional Kolaborasi Universitas Warmadewa dan Universitas Gajah Mada di Desa Bebandem dan Sibetan, Karangasem.

KARANGASEM,DiariBali.com – Universitas Warmadewa (Unwar) bersama Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Monitoring dan Evaluasi (Monev) pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nasional Kolaborasi pada Kamis (30/1/2025). Kegiatan ini berlangsung di TPST3R Desa Bebandem dan Wantilan Desa Sibetan, Kabupaten Karangasem.

Beberapa produk telah dihasilkan dari kegiatan KKN Nasional ini yang bekerja sama dengan dosen pembimbing serta perangkat desa, diantaranya kompos dari pengolahan sampah organik, pupuk organik cair (POC), pengolahan manisan salak, serta buku infografis mengenai salak.

Perbekel Desa Bebandem, Gede Partadana, SH, menyampaikan apresiasinya terhadap program KKN yang dijalankan. Menurutnya, tema yang diangkat, yaitu isu lingkungan dan percepatan digitalisasi, sangat sejalan dengan program desa.

Mahasiswa KKN telah berkontribusi dalam pengelolaan sampah melalui TPST3R serta membantu optimalisasi fasilitas tersebut untuk menghasilkan produk dari limbah yang diolah. Ia berharap kolaborasi dengan Unwar dan UGM dapat terus berlanjut, terutama dalam mendukung digitalisasi dan pemasaran produk desa.

Sekretaris Direktorat PkM UGM, Dr. Djarot Heru Santosa, M.Hum, juga menyoroti potensi besar yang dimiliki Desa Bebandem dan Sibetan, baik dari segi keindahan alam maupun hasil perkebunan. Menurutnya, program KKN ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengembangan agrowisata berkelanjutan.

Sementara itu, Rektor Unwar, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, MP mengapresiasi hasil yang telah dicapai dalam waktu singkat, terutama dalam pembuatan pupuk organik dan pengolahan limbah yang melibatkan masyarakat Bebandem dan Sibetan.

BACA JUGA:  Kunjungan Industri Siswa SMK Wajib, Perlu Perhatikan Keamanan dan Kenyaman Peserta Didik

Sebagai bentuk upaya mendukung program SDGs, ia berharap kerja sama ini terus berlanjut guna mendukung pengembangan desa dan program berkelanjutan lainnya, serta nantinya hasil produk dari KKN Nasional ini dapat dipasarkan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
(Art)