
Subak Desa Siangan Jadi Atensi FEB Unwar dalam PKM Internasional

GIANYAR, diaribali.com-Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Warmadewa (Unwar) menggelar Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Internasion yang kali ini menyasar Desa Siangan, Kabupaten Gianyar pada Kamis (17/11/2022) dan menghadirkan narasumber Dr. Modh Raziff Jamaluddin dari Malaysia dan Dr. I Made Sara,.SE.,M.P., Dekan FEB Unwar.
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian Badan Kekeluargaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (BKFEB) Unwar yang mengusung tema “Development of Subak Ecotourism in an Effort to Empower Local Communites in Siangan Village”
Dekan FEB Unwar Dr. I Made Sara,.SE.,M.P., mengatakan, pengabdian kali ini mengambil topik subak sebagai icon dunia perlu mendapatkan perhatian kembali. Terkait dipilihnya Desa Siangan merupakan komitmen untuk menjadikan desa binaan oleh FEB Unwar.
“Desa Siangan memiliki potensi yang akan dibina oleh FEB Unwar dengan mencoba paling tidak menjelaskan potensi tersebut bisa menjadi sumber untuk perkembangan Desa Siangan itu sendiri,” kata Sara. Ia menjelaskan, salah satu potensi di Desa Siangan adalah subak, yang mana sistem pengairan pertanian di Bali sangat dibutuhkan karena pertanian tidak bisa terlepas dari subak itu sendiri.
Manajemen pengaturan air sudah menjadi tantangan bagi masyarakat terutama petani karena jika tidak mengetahui tugas dan fungsi subak ini maka di situ akan terjadi kesalahpahaman.
Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si., mengatakan, Desa Siangan sangat pantas untuk dijadikan tempat pengabdian FEB Unwar. Hal itu bisa terlihat dari predikat Desa Siangan yang luar biasa, yakni desa ini adalah pemilik 20% Bupda di Bali.
Wisnumurti berpandangan, PKM ini sangat bermanfaat bagi masyarakat di desa Siangan. “Semoga berkelanjutan dan tuntas sehingga desa-desa yang menjadi objek PKM dapat mewarisi nilai-nilai ke-Warmadewa-an serta mampu memberikan kontribusi bagi keberlanjutan kehidupan masyarakat di desa,” pungkas Wisnumurti.
Perbekel Desa Siangan I Ketut Berata, mengapresiasi atas dipilihnya Desa Siangan sebagai tempat pengabdian masyarakat FEB Unwar. Tentunya dari pengabdian ini dikatakan akan sangat bermanfaat dan berdaya guna untuk mempercepat kemajuan desa Siangan khususnya.
Lebih lanjut Berata mengatakan, Desa Siangan memiliki potensi pertanian yang akan didorong sebagai penunjang desa wisata.
Ia sangat berharap dengan kehadiran FEB Unwar ini mampu mendorong desa Siangan ke arah Desa Pariwisata, karena pariwisata menjadi idaman masyarakat di sini untuk kemajuan dari pembangunan di Desa Siangan.rl