Selain Memilih Ketua, RUA AIPNI Juga Geliatkan Pariwisata Bali
DENPASAR-Diari Bali
Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK-UI) Dr. Agus Setiawan, S.Kp., M.N., D.N., terpilih sebagai ketua Umum Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) periode 2021-2025 menggantikan Dr. Mohammad Hadi, SKM., M.Kep.
Mekanisme pemilihan ketua umum hingga pengurus inti berlangsung sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi tepatnya saat Rapat Umum Anggota (RUA) ke-VI yang digelar selama dua hari, 2-3 Desember 2021 di Hotel Puri Sharon, Seminyak, Kuta, Bali.
Ketua umum demisioner, Muhammad Hadi mengaku bersyukur diberikan kepercayaan selama dua periode memimpin organisasi yang terdiri dari 340 Institusi Pendidikan Keperawatan tingkat Sarjana dan Magister Keperawatan se-Indonesia tersebut.
Dengan wilayah kerja 13 regional disertai tantangan yang luar biasa, ia menyadari pasti terdapat kekurangan selama ia menahkodai AIPNI. Oleh karenanya, Muhammad Hadi berharap penggantinya mampu membawa AIPNI menjadi lebih baik sesuai misi menjadi wadah institusi penyelenggara pendidikan tinggi keperawatan yang berkualitas, setara, berkemajuan dan didayagunakan secara global.
“Rapat umum anggota ini sangat penting dilaksanakan sebagai momentum pergantian pengurus untuk penyegaran organiasasi sehingga meskipun pandemi, tetap kita usahakan terlaksana,” kata Muhammad Hadi seraya menyebut RUA diikuti 360 perguruan tinggi swasta dan negeri.
Ketua Panitia rapat umum anggota keenam I Gede Putu Darma Suyasa, SKp., MNG, PHD., menjelaskan, kegiatan ini digelar dalam 2 sesi yaitu Seminar Nasional hari Kamis, 25 November 2021 serta RUA tanggal 3-4 Desember 2021.
“Yang pasti kami bangga karena Bali dipilih sebagai tuan rumah RUA. Ini juga membuktikan bahwa Bali terlah terbukti berhasil menyelenggarakan even-even skala besar, nasional hingga internasional,” jelas Darma Suyasa.
Darma Suyasa yang juga ketua AIPNI Regional X ini mengaku sempat deg-degan menunggu ijin dari satgas penanganan Covid-19 Provinsi bali untuk penyelenggaraan kegiatan nasional dengan ratusan peserta.
Syukurnya, level PPKM di Provinsi Bali turun, disertai melandainya kasus Penularan Covid-19 sehingga rapat umum anggota berhasil dilaksanakan. Protokol kesehatan menjadi syarat yang tak bisa ditawar sepanjang acara. Bahkan, peserta dibagi menjadi beberapa ruangan, dan dipadukan dengan luring dan daring.
Dari sisi lain, Rektor Institut Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali ini berpendapat, RUA AIPNI tersebut juga berkontribusi menggeliatkan roda pariwisata Bali yang lumpuh akibat pandemi Covid-19. Para peserta juga mengajak sanak keluarga untuk berwisata menikmati alam Pulau Dewata usai acara berlangsung.
Untuk diketahui, Agus Setiawan adalah Dekan FIK UI periode 2022-2026 yang terpilih setelah unggul dari empat kandidat lainnya, yakni Sri Yona, Dr. Sigit Mulyono, Agung Waluyo Ph.D., dan Dr. Mira. Dengan tagline “FIK UI Semakin Apik, Menjadi Pusat Pendidikan Keperawatan Unggul di Asia Tenggara”, Agus mengatakan bahwa tagline tersebut bertujuan merespon transformasi UI menjadi universitas yang modern, menuju Entrepreneurial University.
“Kata ‘Semakin’ merupakan kepanjangan dari Semangat Berkelanjutan, melanjutkan capaian-capaian yang sudah baik. Kemudian, kata ‘Apik’ secara harfiah adalah semakin bagus/baik. Namun ’Apik’ merupakan singkatan dari adaptif, progresif, inklusif, terbuka, dan kewirausahaan,” ujarnya seperti dikutip Antara. TUM