Rektor Primakara Usulkan Kawasan Digital di Bali

IMG_20240528_124603
I Made Artana, S.Kom., M.M.

DENPASAR, diaribali.com – Rektor Universitas Primakara, I Made Artana, S.Kom., M.M., mengusulkan perlu adanya kawasan digital di Pulau Bali, agar potensi digital yang dimilki dapat dimanfaatkan dengan baik.

Kekuatan Bali menurut Made Artana adalah seni dan budaya, untuk itu perlu adanya sebuah upaya untuk menyatukannya dengan teknologi yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk kemajuan pariwisata di Bali dan bisa menjadi produk yang dinikmati secara global.

“Saya juga berharap pembangunan Pusat Kesenian Bali (PKB) nantinya dapat dikembangkan sebagai kawasan digital di Bali,” ujar Made Artana di

Kampus Primakara, beberapa waktu lalu.
“Yang kami perjuangkan di Primakara adalah sebetulnya harus ada satu kawasan digital di Bali. Agar potensi digitalnya termanfaatkan dengan baik. Kalau nggak sayang. Di sisi lain kan kita di Bali ini sedang mencari industri lain seperti apa yang bisa dikembangkan untuk mendampingi pariwisata. Salah satunya ialah industri digital,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, Primakara tidak hanya mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) saja tetapi juga terlibat membantu pemerintah dalam mempersiapkan ekosistem ekonomi kreatif digital, meminta pemerintah agar membuatkan regulasi yang mendukung kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya untuk menghasilkan SDM yang sesuai dan menyiapkan akses pasar, akses pendanaan termasuk menyiapkan komunitasnya.

Made Artana juga menyampaikan, Primakara telah mengembangkan kewirausahaan inovatif, salah satunya yaitu Pandora Entertaiment.

BACA JUGA:  Raih Gold Award Asia, Mahasiswa Arsitek Unwar Berkesempatan Rebut Beasiswa Harvard University

“Kewirausahan inovatif tidak melulu berbasis teknologi atau prodak teknologi. Tetapi juga prodak-prodak yang biasa, yang kemudian kedepan akan dikemas dan dikelola berdasarkan kearifan lokal,” pungkasnya. Zor