Prodi MSP Unwar Tutup Pengabdian di Desa Pangsan

TUTUP-Prodi MSP, PPs Unwar menutup kegiatan “Pelatihan Pembuatan Kemasan dan Strategi Pemasaran VCO Kelompok Wanita Tani Desa Pangsan, Petang, Badung" Selasa (12/10) di Balai Desa Pangsan.
Bagikan

MANGUPURA-DiariBali

Prodi Magister Sains Pertanian (MSP) Program Pascasarjana Universitas Warmadewa (PPs Unwar) menutup kegiatan “Pelatihan Pembuatan Kemasan dan Strategi Pemasaran VCO Kelompok Wanita Tani Desa Pangsan, Petang, Badung” Selasa (12/10) di Balai Desa Pangsan.

Kaprodi MSP Dr. Ir. I Dewa Nyoman Sudita, M.P., menyampaikan kegiatan tersebut berkerja sama dengan Yayasan Kopernik. Tiap dua minggi, mereka berkolaborasi memberikan pelatihan dan pendampingan. Sudah banyak kemajuan yang dicapai oleh kelompok Wanita tani binaan, khususnya dalam sistem pemasaran produk. Kemajuan ini diharapakan mampu meningkatkan nilai ekonomis produk demi kesejahteraan masyarakat.

“Dalam pelatihan ini masih ada beberapa kendala khusunya untuk ijin produk dari pemerintah. Tim pengabdian saat ini sudah memenuhi syarat untuk mendapatkan ijin produk dan harapannya bisa cepat mendapatkan ijin produk,” kata Dewa Sudita.

Nanda Riska dari Yayasan Kopernik berharap, penutupan kegiatan ini bukan menjadi akhir dari kerja samanya dengan MSP Unwar. Ia ingin kelompok wanita tani terus meningkatkan kemampuan dan strategi-strategi dalam meningkatkan pemasaran dan kualitas produk. Branding dan logo yang dihasilkan telah lengkap informasi dan kemasan yang menarik. Keberlanjutan dengan komitmen yang serius dari seluruh masyarakat desa harus tetap dijaga sehingga mampu terus berkarya.

Kepala Desa Pangsan yang diwakili oleh Sekretaris Desa, I Gusti Ngurah Made Bawa menyampaikan bahwa kegiatan Kerjasama Prodi MSP Pascasarjana dan Yayasan Kopernik ini sangat memberika manfaat bagi kelompok wanita tani Desa Pangsan. Penutupan ini agar tidak menjadi sebuah akhir dari program. Kami pihak desa selalu memerlukan bantuan serta petunjuk-petunjuk demi kemajuan desa ini.

Selama pendampingan dari kopernik, banyak kemajuan khusunya dalam kemasan sehingga memberikan penampilan menarik produk VCO masyarakat Desa Pangsan. Kami juga berharap agar ijin produk ini bisa cepat terrealisasi, sehingga Desa Pangsan ini memiliki produk unggulan dan menjadi ikon Desa Pangsan. Dengan kerjasama ini nantinya agar ada program-program baru yang dikembangkan di Desa Pangsan dan selalu mendapatkan pendampingan khusunya dari Unwar.

Direktur Pascasarjana Unwar, Dr. Dra. A. A. Rai Sita Laksmi, M.Si., mengatakan, Pangsan merupakan salah satu destinasi desa wisata di Kabupaten Badung dengan berbagai potensi pariwisata yang dimiliki. Mulai dari kawasan wisata, budaya, dan alam. Apresiasi yang tinggi diberikan atas kegiatan pengabdian dari Prodi MSP Pascasarjana Unwar bersama Yayasan Kopernik dalam pelatihan pembuatan kemasan san strategi pemasaran produk VCO.

“Ini menjadi penting dilakukan untuk mengembangkan sumber daya alam di Desa Pangsan dan pemberdayaan masyarakat di Desa Pangsan. Pemilihan lokasi dan program di desa ini sesuai dengan Visi Misi Unwar dan Pascasarjana dalam ekowisata. Produk VCO ini juga mamang memerlukan sentuhan teknologi dalam kemasan dan pemasaran, sehingga mampu meningkatkan nilai tambah dan daya tarik untuk konsumen,” kata dia.

Harapannya VCO ini lebih dikenal dan mampu memberikan manfaat khusunya dalam pemberdayaan masyarakat Desa Pangsan. Untuk kelompok wanita tani Desa Pangsan ini agar terus berkreasi serta mampu menghasilkan produk-produk yang memiliki nikai ekonomis. TUM