Penggunaan Kartu Uang Elektronik di Bandara Ngurah Rai Meningkat

E TOLL
Foto Ilustrasi
Bagikan

BADUNG, diaribali.com – Penggunaan kartu uang elektronik untuk transaksi parkir kendaraan di Bandara I Gusti Ngurah Rai mulai menunjukkan peningkatan setelah dilakukan uji coba selama satu minggu sejak Kamis, (9/11) lalu.

Pihak pengelola bandara mencatat, bahwa sebelum diberlakukan uji coba, penggunaan kartu uang elektronik untuk transaksi parkir kendaraan roda empat atau lebih, rata-rata kurang dari 20 persen per harinya.

“Seminggu sejak diterapkan uji coba, tercatat rata-rata 41 persen pengguna jasa telah beralih menggunakan kartu uang elektronik untuk pembayaran parkir. Hal tersebut telah sesuai dengan apa yang kita harapkan,” jelas General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Aprizal, Senin (20/11).

Uji coba ini adalah waktu yang tepat untuk menganalisa bagaimana penerimaan masyarakat terhadap kebijakan pembayaran parkir non tunai ini. Meski kebijakan pembayaran non tunai ini sebenarnya telah berjalan sejak 2021, namun penerapannya masih belum sepenuhnya.

“Artinya, kami masih menerima pembayaran tunai. Namun, per 1 Desember 2023, seluruh proses mulai masuk hingga keluar kendaraan dilakukan pengguna jasa secara mandiri dengan menempelkan kartu elektronik, tanpa ada karcis parkir,” ungkap Aprizal.

Pihaknya akan terus berupaya melakukan sosialisasi agar penggunaan kartu uang elektronik dapat terus meningkat hingga akhir November 2023. Menurutnya, selama tujuh hari sosialisasi berjalan, ada sejumlah 136.060 kendaraan roda empat atau lebih yang melintas di bandara, dimana 56.398 diantaranya bertransaksi secara non tunai atau sebesar 41 persen.

“Jumlah penggunaan kartu uang elektronik tertinggi terjadi pada Jumat (10/11) lalu. Saat itu tercatat total kendaraan roda empat atau lebih yang dilayani adalah sejumlah 20.755 kendaraan, 47 persen diantaranya atau sejumlah 9.707 kendaraan menggunakan metode non tunai untuk pembayaran parkir,” sebutnya.

Aprizal mengimbau kepada pengguna jasa bandara yang belum melaksanakan transaksi parkir secara non tunai agar menyiapkan kartu uang elektronik dan memastikan saldo tersedia mencukupi untuk bertransaksi. Adapun kartu uang elektronik yang saat ini dapat digunakan untuk pembayaran parkir di Bandara I Gusti Ngurah Rai yaitu e-Money Bank Mandiri, Brizzi dari Bank BRI, Tap Cash dari BNI, dan Flazz dari BCA.

Kartu uang elektronik ini dapat dibeli dan diisi ulang saldonya di kantor bank atau minimarket. Selain itu, kartu uang elektronik BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri, tersedia dan dapat dibeli melalui petugas di pintu masuk dan keluar Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Sebelumnya, pihak pengelola bandara mulai memberlakukan pembayaran parkir secara non tunai menggunakan kartu uang elektronik dengan basis manless atau tanpa awak, yang memungkinkan pengguna jasa bertransaksi secara mandiri.

Ini merupakan salah satu upaya Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan transaksi nontunai, mempercepat perkembangan digitalisasi di bandara, serta mendukung kelestarian alam dengan mengurangi konsumsi kertas agar layanan lebih ramah lingkungan. Zor

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *