

Jelang Galungan, Yayasan Pendidikan Dharma Sunu Mandare Berbagi Daging Babi

DENPASAR, diaribali.com-Yayasan Pendidikan Dharma Sunu Mandare secara rutin menyambung taliasih pada momen-momen khusus, salah satunya Hari Raya Galungan yang jatuh pada Rabu 8 Juni 2022 mendatang.
Taliasih berupa puluhan paket daging babi segar dibagikan kepada pengurus yayasan pendidikan yang beralamat di Jalan Gurita I, Sesetan, Denpasar tersebut, Senin (6/6). Sebelum pembagian, dilakukan makan bersama guna mempererat tali persaudaraan.
Ketua Yayasan Pendidikan Dharma Sunu Mandara dr. Komang Rendra Wisnu Rahasbistara menjelaskan, kegiatan berbagi ini tidak saja dilakukan menyambut Hari Raya Galungan namun pada momentum lain seperti Nyepi, tahun baru serta saat situasi bencana dan pandemi beberapa waktu lalu.
“Sekalian kami berkumpul bersama keluarga besar pengelola yayasan, karena jarang bisa ketemu. Semoga bermanfaat untuk olahan makanan dan yadnya,” harap Rendra Wisnu.
Renda Wisnu menambahkan, yayasan yang mengelola TK/PAUD Lingga Murti dan SD Tri Murti ini semakin mendapat kepercayaan dari masyarakat. Terbukti, jumlah peserta didik melesat 50 persen lebih dari tahun lalu.
Situasi ini, menurut Rendra Wisnu patut disyukuri. Sebab sekolah swasta lain berjuang merebut kepercayaan masyarakat, sementara unit pendidikan yang dikelolanya naik daun. “Kepercayaan masyarakat ini berbanding lurus dengan upaya promosi dan kualitas kami,” kata dia.
Saat pandemi 1-2 tahun lalu, ia mengakui jumlah peserta didik merosot 30 orang. Sedangkan tahun ajaran 2022/2023 ini menembus 80 orang. Pihaknya pun segera membangun gedung tambahan serta menyiapkan tenaga pendidik untuk memenuhi kebutuhan.
Pembina Yayasan Pendidikan Dharma Sunu Mandare Dr. I Made Suarta, SH., M.Hum., menambahkan, Galungan memiliki aura yang kuat bagi masyarakat Hindu Bali. Taksu Galungan, menurutnya sudah terasa jauh-jauh hari.
Sehingga ia berharap daging yang dibagikan turut menambah euforia Galungan dengan mengolahnya menjadi makanan lezat, santapan keluarga.
Terkait melonjaknya jumlah peserta didik baru ke TK/PAUD dan SD yang dikelolanya, Suarta mengaku bersyukur dan tidak menduga sebelumnya meskipun dalam dirinya ada sebuah keyakinan yang kuat.
Suarta yang juga Rektor Universitas PGRI Mahadewa Indonesia ini, dalam menjalankan kurikulum menerapkan sistem partisipasi pihak ketiga (orangtua peserta didik) guna mencapai sasaran pendidikan.
“Tadi ada orangtua siswa yang minta pelajaran bahasa Mandarin diintensifkan. Kami jelas terima masukan itu. Sangat bagus. Kami berterima kasih malah,” kata Suarta.
Suarta dalam kesempatan tersebut juga menguncapkan Selamat Hari Raya Galungan kepada seluruh umat Hindu. Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan yang Maha Esa senantiasa melimpahkan karunia-Nya. Zor