Materi Bela Negara di Teknaska Hadirkan Legislator Perempuan Bali

Teknaska
I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi Wedasteraputri saat memberikan materi Budaya Daerah dan Bela Negara dalam kegiatan MPLS

DENPASAR, diaribali.com – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMK Teknologi Nasional atau Teknaska berlangsung sejak 15 Juli hingga 18 Juli 2024.
Salah satu materi MPLS yakni Budaya Daerah dan Bela Negara yang diberikan oleh I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi Wedasteraputri selaku Anggota DPRD Provinsi Bali.

Menurut Diah, pentingnya pengetahuan mengenai budaya daerah akan menumbuhkan rasa cinta siswa terhadap kebudayaan daerah masing-masing.
Dengan pengetahuan dan pemahaman tentang budaya daerah serta kecintaannya maka siswa bisa menjaga, merawat dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Rasa cinta itu, kata Diah terkait dengan bela negara, dimana akan tumbuh jiwa nasionalis siswa dalam berbangsa dan bernegara.

“Nah disitulah ada kaitannya antara budaya daerah dan bela negara, untuk itu, dalam pelaksaan MPLS di Teknaska untuk mendidik siswa agar mempunyai rasa nasionalis dan punya rasa cinta terhadap bangsa dan negaranya,” jelasnya, Senin (15/7/2024) di Teknaska.

Sebagai generasi muda lanjutnya, jika tidak memiliki rasa kecintaan terhadap daerah, bangsa dan negara, bagiamana mereka bisa menjaga bangsanya.
“Karena ini penting untuk bagaimana anak muda itu sebagai generasi muda kedepannya. Kalau dia tidak cinta dengan negara, dengan bangsa, dengan daerah sendiri kan akan susah bagaimana dia akan menjaga bangsa dan negara,” ujarnya.

Lebih jauh disampaikan, pemahaman bela negara bukan berarti wajib militer. Bagi siswa mampu disiplin, mampu mengikuti peraturan yang berlaku di sekolah, disiplin mengikuti upacara bendera juga sudah melaksanakan bela negara serta peduli terhadap lingkungan sekolah.

BACA JUGA:  Rektor Unud Teken PKS dengan Pangdam IX Udayana, Sinergi Berbagai Bidang

Kepala Teknaska Dr. Ni Wayan Parwati Asih, S. Pd., M.Pd., menyampaikan pelaksaan MPLS tahun ini dengan tahun sebelumnya tidak jauh berbeda. Hanya saja MPLS kali ini mendatangkan lebih banyak narasumber hebat seperti Anggota DPRD Provinsi Bali, Dinas Kesehatan Kota Denpasar, BNN Kota Denpasar, Psikolog dan industri.

Wayan Parwati Asih alias Agek menambahkan, selama empat hari ke depan, pelaksanaan MPLS dikemas dengan lebih menarik agar tidak membuat jenuh peserta didik barunya.

“MPLS kali ini dikemas lebih menarik, lebih menyenangkan, maupun lebih happy. Akan ada kegiatan game seru yang bakal membuat peserta didik tidak jenuh selama mengikuti MPLS seperti senam pagi, olahraga, pembersihan lingkungan di kawasan Desa Panjer dan bakti sosial di Panti Asuhan,” pungkas Agek. Zor