Kemenkeu Satu Dorong Ekspor 127 UMKM Bali

Kemenkeu
Focus Group Discussion yang diselenggarakan Unit Eselon I Kementerian Keuangan

DENPASAR, diaribali.com- Sebanyak 127 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dilibatkan dalam Focused Group Discussions (FGD) yang dirancang sebagai sarana interaksi antara para pelaku usaha pengiriman barang dengan para pengusaha UMKM di Bali.

FGD diinisiasi Unit Eselon I Kementerian Keuangan yang berada di Provinsi Bali berkolaborasi dalam salah satu Program Pokja UMKM Kemenkeu Satu.

FGD mengusung tema “Strategi Mensiasati Biaya Logistik dalam Membuka Pasar Baru dan Meningkatkan Ekspor bagi Pelaku UMKM”. Sasarannya  bukan hanya untuk UMKM yang telah berhasil ekspor namun juga untuk UMKM yang memiliki potensi ekspor.

Kepala Kantor Wilayah DJBC Bali, NTB dan NTT, Susila Brata, ketua Joint Program UMKM Kemenkeu Satu Provinsi Bali, menyampaikan UMKM di Indonesia dapat menyokong perekonomian Indonesia dengan menyediakan lapangan kerja lebih dari 97% (117 juta tenaga kerja).

Dibalik peran UMKM yang begitu besar, kata dia, terdapat fakta bahwa kontribusi UMKM terhadap total ekspor Indonesia tahun 2023 hanya 15,8%  sehingga masih terdapat banyak potensi yang belum digali untuk meningkatkan ekspor dari UMKM.

“Dibalik usaha Pemerintah khususnya Kemenkeu dalam mendukung ekspor pada sektor UMKM, tidak bisa dipungkiri bahwa high logistic cost  yang mencapai 23,5% dari PDB, masih menjadi salah satu kendala yang sering dialami UMKM,” jelas Subrata, Selasa, (16/7/2024) di Denpasar.

Melalui FGD UMKM yang menghadirkan narasumber kompeten di bidang eskpor dan supply chain, diharapkan akan memberikan solusi atas permasalahan logistik untuk UMKM. “Dengan menguatkan UMKM, kita tidak hanya membangun ekonomi yang lebih dinamis dan inklusif, tetapi juga menjaga keberlanjutan pertumbuhan ekonomi jangka Panjang untuk generasi mendatang,” pungkas Susila

BACA JUGA:  Pasar Murah Rangkaian HUT ke-237 Sasar Kelurahan Dauh Puri

Dari keseluruhan data ekspor pada Provinsi Bali, tercatat devisa ekspor pada tahun 2023 sebesar USD 4,8 juta meningkat dari tahun 2022 yang berjumlah USD 3,4 juta. Begitu juga pada devisa ekspor sampai bulan Juni tahun ini sebesar USD 4,1 juta meningkat jika dibandingkan dengan devisa ekspor sampai dengan Juni tahun 2023 sebesar USD 3,4 juta. Zor