Jegeg Bagus Bali 2023, Diharapkan Dorong Akselerasi Penggunaan QRIS

Jegeg Bagus 2023
Deputi Bank Indonesia Provinsi Bali, IGA Diah Utari bersama pasangan Jegeg Bagus Bali 2023

DENPASAR, diaribali.com – Pemilihan Jegeg Bagus Bali 2023 dilakukan voting melalui scan QRIS Rp 1 (1 rupiah) dengan total voting mencapai lebih dari 12 ribu voting atau transaksi QRIS dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bali.

Keterlibatan finalis Jegeg Bagus Bali 2023, diharapkan dapat semakin mengakselerasi penggunaan QRIS di Bali, yakni pertumbuhan penggunaan QRIS di Bali sampai bulan September 2023 telah mencapai 912.777 atau tumbuh 92% (yoy).

Hal tersebut disampaikan Deputi Bank Indonesia Provinsi Bali, IGA Diah Utari saat puncak perhelatan Pemilihan Jegeg Bagus Bali 2023, yang diselenggarakan di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Art Center Denpasar, Minggu (12/11).

Diah Utari  menilai, ajang Jegeg Bagus Bali 2023 diselenggarakan tiap tahun untuk memilih Duta Pariwisata dan Budaya Provinsi Bali dapat mempromosikan pariwisata Bali yang berkualitas secara lebih inovatif untuk dapat memberikan sumbangsih bagi kemajuan pariwisata Bali yang pada akhirnya membawa kemajuan bagi perekonomian Bali, mengingat sektor pariwisata masih menjadi kekuatan ekonomi Bali.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, seluruh finalis Jegeg Bagus yang merupakan perwakilan putra/putri terbaik dari kota dan kabupaten se-Bali tidak hanya dinobatkan sebagai Duta Pariwisata, namun juga dinobatkan sebagai Duta Edukasi QRIS (QR Code Indonesian Standard) masa bakti 2023-2024.

 “Sebagai duta edukasi QRIS, finalis Jegeg Bagus akan turun langsung mengedukasi penggunaan QRIS kepada masyarakat dalam rangka mengakselerasi ekosistem ekonomi digital di Provinsi Bali, termasuk untuk mendorong keterlibatan generasi muda Bali dalam perluasan digitalisasi sistem pembayaran,” ujarnya.

BACA JUGA:  Program Pertamina Ajak Pengecer Jadi Pangkalan Resmi

QRIS merupakan kebijakan standardisasi pembayaran menggunakan metode QR code dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR code menjadi CeMuMuAH (Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Handal).

Diah menyebutkan, kehadiran QRIS memliki peran strategis mengakselerasi ekosistem digital di Provinsi Bali. QRIS sendiri selama ini telah berperan dalam menciptakan ekosistem digital bagi UMKM dimana 96% dari 762.577 merchant QRIS di Bali merupakan UMKM.

“Fitur terbaru QRIS yakni QRIS TUNTAS (Tarik Tunai, Transfer, dan Setor Tunai) juga ditujukan untuk memfasilitasi “unbanked” people melalui perluasan akses layanan transaksi pembayaran oleh lembaga keuangan formal. Bank Indonesia akan terus mendorong perluasan penggunaan QRIS sebagai upaya mengakselerasi ekosistem digital dan peningkatan inklusi keuangan di Bali,” kata Diah. Zor