ucapan nyepi dan idul fitri warmadewa

Dewan Muda Yonathan Baskoro Rancang Sejumlah Program Kerja Mulai dari Sampah hingga Pendidikan

1000272566
Yonathan Andre Baskoro. (Foto:Zor)

DENPASAR, diaribali.com – Yonathan Andre Baskoro resmi dilantik sebagai Anggota DPRD Kota Denpasar periode 2024-2029 pada Senin (19/8/2024) berlangsung di gedung DPRD Kota Denpasar.

Yonathan maju dalam Pemilihan Legislatif 2024 melalui Daerah Pemilihan (Dapil) Denpasar 5 dengan perolehan suara kurang lebih 3.240 suara.

Yonathan yang juga mantan pengacara keluarga Brigadir Yosua Hutabarat dalam program kerja lima tahun ke depan akan fokus menangani berbagai persoalan di Kota Denpasar seperti persoalan sampah, kemacetan, banjir dan pendidikan.

Untuk mengatasi persoalan sampah yang selama ini belum bisa teratasi dengan baik, menurutnya perlu dilakukan edukasi kepada masyarakat untuk dapat memilih sampah organik dan non-organik, pemilihan sampah berbasis sumber serta pemanfaatan teba modern.

“Di salah satu banjar di Kota Denpasar ada pemanfaatan teba modern untuk sampah dan itu akan kita tiru dan akan kita dorong agar masyarakat dapat memilah sampah antara organik dan non-rganik,” ujar anggota dewan muda yang kini berusia 32 tahun tersebut.

Untuk bidang pendidikan, perlu dipilah dan memilih mana masyarakat yang betul-betul tidak mampu untuk mendapatkan bantuan fasilitas pendidikan dengan tepat sasaran.

“Kita akan awasi betul dan di dalam hal ini tidak ada lagi yang boleh memberatkan siswa-siswi kita khususnya masyarakat yang ada di Kota Denpasar apalagi masyarakat tersebutm asuk ke dalam kategori yang tidak mampu,” ujarnya.

BACA JUGA:  Wawali Arya Wibawa Hadiri Rakor Pengamanan Hari Suci Nyepi Caka 1947

Yonathan menambahkan, gaji yang ia terima sebagian akan disumbangkan untuk pengembangan sumber daya manusia yang berkelanjutan.

Jauh sebelum mencalonkan diri sebagai anggota DPRD, Yonathan telah banyak berkontribusi terhadap masyarakat khususnya di dapilnya sendiri, Denpasar Selatan, seperti misalnya kursus bahasa Inggris, bahasa Jepang, mengemudi, bimbingan skripsi dan lain-lain dan diberikan secara cuma-cuma alias gratis.

“Ini sudah saya jalankan sejak lama, bukan baru saat pemilu, tetapi sampai hari ini pun masih berjalan. Dan masih banyak program lain yang tentunya untuk pengembangan sumber daya manusia di Kota Denpasar,” kata Yonathan. Zor