iklan warmadewa

Berkar Sosialisasi Keselamatan Kelistrikan, Siswa Tahu Bahaya Main Layangan dekat Tiang Listrik

IMG-20250319-WA0038
Sosialisasi Keselamatan Ketenagalistrikan: PLN di SD Negeri 1 Ungasan, Badung, Selasa (18/3/2025).

Badung,diaribali.com –
Sebanyak 277 siswa SD Negeri 1 Ungasan, Badung, mendapatkan sosialisasi dari  PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP2D) Bali terkait  keselamatan ketenagalistrikan, pada Selasa (18/3/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa-siswi tentang bahaya bermain layang-layang di dekat jaringan listrik.

Tim PLN menyampaikan, secara interaktif tentang risiko bermain layang-layang di sekitar tiang dan jaringan listrik. Mereka memaparkan bahwa benang layang-layang yang basah atau menggunakan bahan tertentu dapat menghantarkan listrik, sehingga berpotensi menyebabkan sengatan listrik yang berakibat fatal, bahkan kematian.

“Kami ingin anak-anak memahami bahwa bermain layang-layang itu boleh, asalkan tidak dekat dengan jaringan listrik. Jangan sampai kebahagiaan bermain layang-layang berubah menjadi musibah karena kurangnya kesadaran akan keselamatan,” ujar Ari Hidayanto, Team Leader Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan dan Keamanan (K3L & KAM) PLN UP2D Bali, dalam paparannya.

Ari menambahkan, sosialisasi ini merupakan bagian dari program K3L PLN untuk memberikan edukasi sejak dini tentang pentingnya keamanan dalam menggunakan energi listrik.

“Anak-anak adalah generasi penerus yang perlu kita lindungi. Dengan memberikan pemahaman yang benar, kami berharap mereka bisa terhindar dari bahaya yang tidak diinginkan,” jelasnya.

Sosialisasi tersebut  ternyata memberikan kesan mendalam bagi Komang Agus Suardana, salah satu siswa kelas 3 yang mengaku sangat menyukai permainan layang-layang.

Ia menceritakan biasanya dirinya bermain bersama teman-teman sekelasnya di lapangan dekat rumah. Namun, setelah mendengar penjelasan dari Tim PLN, ia berjanji untuk tidak lagi bermain layang-layang di dekat tiang listrik.

BACA JUGA:  PGTC Hadirkan Tiga Kompetisi, Jawab Tantangan Energi Berkelanjutan

“Saya suka main layangan, tapi sekarang tahu kalau dekat tiang listrik itu bahaya. Nanti saya akan cari tempat yang aman, jauh dari listrik,” ujar Komang dengan penuh semangat.

Kepala Sekolah SD Negeri 1 Ungasan, I Gede Ngurah Jelantik S.pd, menyambut baik inisiatif PLN dalam memberikan edukasi kepada siswa-siswinya. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga bagi guru dan orang tua.

“Kami sangat berterima kasih kepada PLN yang telah memberikan pemahaman penting ini. Anak-anak memang perlu diingatkan terus tentang bahaya yang mungkin timbul dari aktivitas sehari-hari mereka, termasuk bermain layang-layang,” ujar Ngurah Jelantik.

Manager PLN UP2D, Petrus Irwan Ichwansaputra menyampaikan komitmennya untuk terus melaksanakan kegiatan memasyarakatkan pemahaman pentingnya keselamatan ketenagalistrikan.

“Kami berharap, dengan adanya sosialisasi ini, anak-anak generasi penerus bisa menjadi agen perubahan yang mengingatkan teman-teman dan keluarganya tentang pentingnya keselamatan ketenagalistrikan,” ujar Petrus.(Art)