Yudisium Ke-42, Lulusan FST UNR Diharapkan jadi ‘Job Creator’
DENPASAR, diaribali.com – Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai (FST UNR) melepas sebanyak 37 orang lulusan yang terdiri dari 28 orang Prodi Teknik Sipil dan 9 orang Prodi Teknik Arsitektur pada upacara Yudisium ke-42, Sabtu (21/10/2023) bertempat di auditorium kampus UNR.
Rerata IPK lulusan Program Studi Teknik Sipil 3,31 dengan masa studi rerata 5 tahun 6,6 bulan dan rerata IPK lulusan Program Studi Arsitektur 3,37 dengan masa studi rerata 6 tahun 4 bulan. Sehingga sampai saat ini FST UNR telah berhasil meluluskan mahasiswa sejumlah 978 orang.
“Kami sangat bahagia karena yudisium kali ini kami melepas lulusan cukup banyak dari FST,” kata Dekan FST UNR, Dr. Doddy Heka Ardana, ST., MT.,IPM., didampingi Wakil Dekan Dr. Ir. Ni Kadek Astariani, S.T., M.T., IPM., Kaprodi Teknik Sipil, Tri Hayatining Pamungkas, S.T., M.T., dan Kaprodi Arsitektur Ir. Ayu Utari Parthami Lestari, S.T., M.T., IPM.,
Doddy mengatakan, kebutuhan untuk ke dua jurusan baik teknik sipil dan teknik arsitektur masih banyak dibutuhkan, namun ia berharap lulusannya bisa menjadi pencipta lapangan pekerjaan sesuai bidangnya masing-masing.
“Kalau dari hasil tracer studi mereka semua telah bekerja, bahkan mereka tidak memiliki masa tunggu sama sekali,” jelasnya.
Doddy mengingatkan kepada lulusannya, untuk terus mengembangkan diri, selalu berpikir kritis dalam dunia kerja nantinya, dan jangan lupa untuk terus belajar. Sumber belajar tidak hanya dari dosen dan kampus saja, tetapi dari segala persoalan hidup dan ujian hidup juga menjadi sumber belajar untuk kesuksesan. “Kembali saya tegaskan, jangan pernah berhenti belajar karena kehidupan tak pernah berhenti memberi pelajaran,” tegasnya.
Untuk jalur rekognisi pembelajaran lampau (RPL), pihaknya telah membuka pendaftaran dan berhasil menjaring beberapa mahasiswa. Ke depan promosi akan terus dilakukan dengan mengedapankan kuliah RPL tersebut
“Harapannya mahasiswa pindahan dari perguruan tinggi lain, atau lulusan D3 dan yang sudah bekerja tapi belum memiliki gelar sarjana teknik bisa kami terima melalui program RPL,” ujarnya.
Selain itu, masih kata Doddy, secara bertahap FST UNR akan membuka program profesi insinyur dan program magister rekayasa infrastruktru dan lingkungan, sehingga mahasiswa yang lulus dari UNR khususnya dan yang dari kampus luas pada umumnya bisa mengambil kesempatan untuk melanjutkan di UNR.
Lulusan terbaik Program Studi Teknik Sipil, Ni Made Sintra Amelia Swari megatakan pengalaman yang didapat selama berkuliah di FST UNR penuh tantangan, sebab selain focus dengan tugas-tugas kuliah dia juga harus focus dengan pekerjaan.
Meski sering kejar-kejaran waktu antara bekerja dan kuliah, namun hal itu tidak membuatnya menyerah untuk menuntut ilmu di bidang teknik sipil
“Penuh tantangan tapi menyenangkan karena saya sambil kerja, selain itu saya harus ikut kegiatan kampus, praktikum dan kerja praktik, jadi pengalaman yang saya dapat di sini banyak sekali,” ucapnya. Zor