Tingkatkan Literasi Bahasa Inggris di TBM Kolong Ciputat, Unwar Susun Dua Program Utama

Tangerang Selatan, yang terletak di daerah Ciputat, merupakan salah satu kota di Provinsi Banten, Indonesia. Kota ini dikenal dengan perkembangan industrinya, ternyata juga menyimpan cerita inspiratif tentang pendidikan. Di tengah keterbatasan fasilitas, tim Unwar menyelenggarakan Program Kemitraan Masyarakat. TBM (Taman Baca Masyarakat) Kolong yang lebih tepatnya berlokasi di Jl. Dewi Sartika, Cipayung, Kec. Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten, memanfaatkan ruang kosong di bawah jembatan sebagai tempat untuk menyediakan fasilitas belajar. Program PKM ini merupakan hasil kerja sama strategis antara Fakultas Sastra dan Hukum, Universitas Warmadewa, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, serta Komunitas Kejar Mimpi CIMB Niaga.

Program ini dirancang secara khusus untuk memberikan pengalaman belajar yang interaktif, menyenangkan, dan penuh inovasi bagi anak-anak yang tergabung di TBM Kolong. Latar belakang pelaksanaan program ini didasari oleh kekhawatiran terhadap kurangnya minat anak-anak TBM Kolong dalam mengikuti pembelajaran karena faktor fasilitas yang belum efektif, keterbatasan materi dan sumber belajar yang disediakan untuk berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, kurangnya dukungan donasi yang diperlukan untuk mendukung proses pembelajaran di TBM Kolong, terbatasnya lingkungan sekitar serta motivasi dari diri sendiri dalam membangun semangat belajar anak-anak tersebut.

Prioritas yang perlu segera ditangani oleh mitra adalah memperbaiki materi ajar Bahasa Inggris, yang akan berdampak pada kemampuan komunikasi dalam Bahasa Inggris. Selain itu, penting untuk mendapatkan dukungan donasi guna menunjang proses belajar mengajar, serta memberikan motivasi agar anak-anak lebih antusias dan bersemangat dalam melanjutkan pendidikan mereka. Sesuai dengan peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Nomor 05 tahun 2011 tentang kebijakan pemenuhan hak pendidikan anak. Dengan demikian, pelajaran terutama Bahasa Inggris dan motivasi dari lingkungan sekitar juga merupakan permasalahan dari anak-anak TBM Kolong.

Di era modern yang semakin kompetitif, di mana kemampuan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, menjadi salah satu kunci utama dalam membuka akses ke peluang kerja di tingkat internasional. Namun demikian, kondisi yang dihadapi mitra saat ini menunjukkan adanya dua tantangan besar. Pertama, keterbatasan kemampuan anak-anak dalam berbahasa Inggris, yang disebabkan oleh kurangnya materi ajar dan sumber daya yang memadai. Kedua, rendahnya motivasi belajar di kalangan anak-anak ini, yang mempersempit peluang mereka dalam meraih impian dan masa depan yang lebih baik.

Untuk mengatasi permasalahan ini, tim pengabdian Unwar menyusun dua program utama yang saling mendukung satu sama lain. Program pertama adalah pengajaran bahasa Inggris yang difokuskan pada kemampuan komunikasi sehari-hari dan memberikan pemahaman tentang hak-hak pendidikan dan perlindungan anak. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris anak-anak, sehingga mereka lebih siap menghadapi persaingan global dan memiliki peluang karir yang lebih luas, serta melalui pengajaran mengenai hukum hak asasi manusia dan perlindungan anak, kami dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya akses pendidikan sebagai hak dasar yang harus dipenuhi. Selain itu, kami dapat membantu merumuskan kebijakan lokal yang mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan di TBM Kolong.

Program kedua adalah pemberian donasi berupa materi pendidikan serta paket makan siang. Pemberian ini dimaksudkan untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif, sehingga anak-anak dapat fokus dalam menyerap materi yang diberikan tanpa terganggu oleh masalah kebutuhan dasar seperti makanan.

Selain itu, kerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam program ini. Kerja sama ini mencakup berbagai bentuk dukungan, antara lain pemberian bantuan spesifik bagi anak-anak yang membutuhkan, pendampingan dalam hal perlindungan hak-hak anak, serta pengenalan Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA). PISA sendiri berfungsi sebagai sarana yang memastikan bahwa hak-hak anak, khususnya hak atas pendidikan dan perlindungan, dapat dipenuhi dengan baik.

Melalui upaya kolaboratif ini, program ini diharapkan dapat secara signifikan meningkatkan peluang anak-anak di TBM Kolong untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik, yang pada gilirannya akan membuka jalan bagi mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang layak di masa depan. Tidak hanya itu, program ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran mereka akan pentingnya hak pendidikan sebagai hak dasar yang harus diperjuangkan. Dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki, anak-anak ini diharapkan dapat tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang mampu berkontribusi secara nyata dalam pembangunan nasional, sehingga mewujudkan cita-cita kolektif untuk kemajuan negara.

“Acaranya keren sekali, dan memberikan manfaat dalam pembelajaran bahasa Inggris, dan juga belajar interaksi. Harapan saya untuk Universitas Warmadewa dan juga Kejar Mimpi Jakarta bisa berkontribusi kepada masyarakat dan anak-anak di seluruh Indonesia, supaya mereka bisa merasakan ilmu pengetahuan dan juga merasakan pentingnya pendidikan bagi diri mereka sendiri” -Wisnu Ketua dan Pengurus TBM Kolong

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak TBM Kolong, yang dimana pembelajaran hari ini adalah pembelajaran mengenai bahasa Inggris dan itu sangat bermanfaat untuk masa depan anak-anak. Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Universitas Warmadewa, TBM Kolong, dan Komunitas Kejar Mimpi Jakarta, yang telah turut mendukung dan membersamai anak-anak pada siang hari ini.” -Iqbal Leader Kejar Mimpi Jakarta