Tim PKM Unwar Tingkatkan Pemahaman Mengenai Hak Anak dan Literasi Bahasa Inggris di Panti Asuhan Darul Ilmi
DENPASAR, diaribali.com – Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Warmadewa (Unwar) yang diketuai oleh Putu Samuel Baur berhasil melaksanakan program pengajaran mengenai hak-hak pada anak dengan menggunakan bahasa Inggris di Panti Asuhan Darul Ilmi, Depok, Jawa Barat.
Panti Asuhan Darul Ilmi pada kesempatan itu memanfaatkan fasilitas Muhammadiyah Children Center Darul Ilmi sebagai tempat pelaksanaan program pengajaran.
Program PKM ini merupakan hasil kerja sama strategis antara Fakultas Sastra dan Fakultas Hukum Unwar serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
Putu Samuel menjelaskan bahwa program ini didasari oleh kekhawatiran terhadap rendahnya pemahaman mengenai hak anak serta kurangnya motivasi anak-anak Panti Asuhan Darul Ilmi dalam mempelajari bahasa Inggris, yang dapat mempengaruhi masa depan mereka.
Mengatasi permasalahan ini, tim pengabdian Unwar menyusun dua program yakni program pengajaran bahasa Inggris, dan pemberian materi mengenai hak-hak anak yang bertujuan untuk menambah pemahaman mengenai hak anak serta memperkuat keterampilan berbahasa Inggris anak-anak, sehingga mereka lebih siap menghadapi masa depan dan memiliki kesempatan belajar yang lebih baik.
“Harapan kami kedepannya bahwa kegiatan ini mampu memberikan motivasi kepada seluruh pihak yang ada bahwa hak anak itu sangatlah penting untuk melindungi keberlangsungan hidup mereka dan juga bahwa pembelajaran bahasa Inggris itu mampu untuk menjadi self development mereka untuk mearih cita-cita,” ujar samuel pada Jumat (1/11/2024) .
Ia juga mengatakan bahwa program ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang interaktif, menyenangkan, dan penuh inovasi bagi anak-anak yang tergabung di Panti Asuhan Darul Ilmi.
Pengurus Panti Asuhan Darul Ilmi, Ayu menyampaikan Apresiasinya, “Kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan oleh kakak-kakak ini, yang telah memberikan banyak manfaat bagi anak-anak, terutama dalam memahami hak-hak anak dan belajar bahasa Inggris. Semoga kakak-kakak juga senang berada di tengah-tengah semuanya dan jangan bosan-bosan untuk dateng ke panti kita ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ayu menyampaikan bahwa pembelajaran yang menyenangkan membuat anak-anak lebih antusias untuk belajar dan berinteraksi. “Semoga dengan kegiatan ini anak-anak dapat mengembangkan rasa percaya diri dan keterampilan berbahasa Inggris yang bermanfaat bagi anak-anak kedepannya,” harapannya atas pelaksanaan kegiatan PKM ini.rl