Pangsa Tenaga Ahli Infrasteuktur di Bali Luas, UNR Buka Prodi Profesi Insinyur

DENPASAR,DiairBali.com–
Fakultas Sain dan Teknik Universitas Ngurah Rai ( FST UNR) menjawab atas peluang besar akan kebutuhan tenaga ahli di bidang infrastruktur di Pulau Dewata yang begitu luas. Dengan peluang besar tersebut UNR menunjukkan komitmennya untuk mencetak tenaga profesinal yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Terobosan barunya, UNR menggelar ekspo pendidikan yang memperkenalkan berbagai program studi unggulan di bidang teknik. Ekspo yang digelar di mall pusat kota Denpasar ini menjadi magnet magi masyarakat yang sedang menikmati waktu luang dengan tujuan menjangkau lebih banyak calon mahasiswa yang tertarik bergabung di kampus perjuangan UNR.
Dekan Fakultas Sain dan Teknologi UNR, Dr. Ir. Putu Doddy Heka Ardana, ST., MT., IPM., ASEAN. Eng., menyampaikan terobosan besar yang sedang diupayakan oleh pihak fakultas. Menurutnya, ekspo ini merupakan salah satu langkah penting dalam memperkenalkan program-program studi unggulan, terutama di bidang Teknik Sipil, Arsitektur, serta Profesi Insinyur yang kini dibuka untuk calon mahasiswa baru.
“Kami menyadari bahwa kebutuhan akan tenaga ahli di sektor infrastruktur Bali sangat besar. Oleh karena itu, kami hadir untuk memberikan pilihan pendidikan yang lebih lengkap dan praktis,” ujar Dr. Putu Doddy di Living World, Denpasar, pada Sabtu (1/2/2025).
Program studi yang ditawarkan, kata Dr. Putu Doddy, meliputi program reguler pagi dan sore untuk Teknik Sipil dan Arsitektur, serta kelas RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) yang memberikan fleksibilitas bagi mereka yang telah memiliki pengalaman kerja. Sementara itu, program Profesi Insinyur tersedia dalam dua jenis, yakni program satu semester dan program reguler dua semester.
Wakil Dekan Fakultas Sain dan Teknologi, Dr. Ir. Ni Kadek Astariani, ST., MT., IPM., ASEAN Eng., APEC. Eng., menambahkan bahwa penerimaan mahasiswa baru di UNR tidak hanya terbatas pada bidang teknik sipil dan arsitektur saja, namun juga meliputi berbagai disiplin ilmu teknik lainnya.
“Kami membuka peluang bagi semua jurusan teknik, termasuk MIPA dan lain-lain, dengan syarat minimal sudah dua tahun tamat dari pendidikan sebelumnya. Untuk mereka yang belum cukup dua tahun, bisa mengikuti kelas reguler selama dua semester,” terang Dr. Ni Kadek.
Program Profesi Insinyur, yang menjadi andalan UNR, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar infrastruktur Bali yang semakin berkembang pesat. Kebutuhan akan tenaga ahli dalam bidang konstruksi jalan, jembatan, pelabuhan, bandara, dan bidang keairan di Bali semakin mendesak.
“Proyek-proyek besar seperti jalan tol Mengwi-Gilimanuk dan pembangunan bandara serta pelabuhan sangat memerlukan tenaga profesional yang kompeten. Kami juga telah bekerja sama dengan BUMN, dinas pemerintahan, dan berbagai kontraktor besar untuk memberikan kesempatan magang dan penyerapan tenaga kerja bagi mahasiswa kami,” tambah Dr. Ni Kadek.
UNR juga memberikan fasilitas menarik berupa diskon bagi alumni yang melanjutkan ke program Profesi Insinyur. Biaya untuk program profesi ini sebesar Rp8 juta per semester, namun bagi alumni UNR, akan mendapatkan diskon Rp2 juta, sehingga total biaya yang dibayarkan menjadi Rp14 juta untuk dua semester. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat membuka lebih banyak kesempatan bagi alumni untuk meningkatkan kualitas dan kredibilitas di bidang teknik.
Kaprodi Profesi Insinyur FST UNR, Ir. I Gusti Ngurah Eka Partama, ST., M. Si., IPM., ASEAN Eng., menjamin kualitas tenaga pendidik di FST bahkan banyak bergelar doktor yang linier dan berpengalaman dibidangnya.
“Kami juga tengah menjajaki kerja sama dengan LPDP untuk mendatangkan dosen S3 dari Inggris dan negara-negara lain untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran di UNR,” ungkap Eka Partama.
Sementara itu, penerimaan mahasiswa baru untuk semester mendatang sudah dimulai pada Februari 2025, dengan target awal 15 mahasiswa. Hingga saat ini, sudah ada 10 mahasiswa yang terdaftar dan melakukan pembayaran.
UNR, lanjutnya, berkomitmen untuk menjaga kualitas pendidikan dengan memastikan kuantitas pengajaran yang memadai serta memberikan akses pendidikan yang fleksibel bagi mahasiswa dari luar Bali, seperti dari Jawa dan daerah lainnya.
Dengan segala upaya dan program yang ditawarkan, UNR bertekad untuk berperan aktif dalam pembangunan infrastruktur Bali melalui penciptaan tenaga profesional yang tidak hanya berkompeten secara teknis, namun juga memiliki sertifikasi Insinyur Profesional. (Art)