Musisi Jazz Eropa Bakal Kolaborasi di Ubud Village Jazz Festival 2024

UBUD VILLAGE JAZZ FESTIVAL
Foto bersama usai press konferensi Ubud Village Jazz Fesival bersama media, Kamis (25/7/2024)

GIANYAR, diaribali.com – Ubud Village Jazz Festival (UVJF) ke-11 bakal kembali digelar pada 2 – 3 Agustus 2024 di Sthala Ubud Porfolio Hotel.

UVJF akan diisi oleh deretan artis-artis luar biasa dan bertalenta yang berasal dari dalam luar negeri seperti Swiss, Hongkong, Perancis, Rusia, Spanyol, Italia, Jerman dan Polandia.

Musisi jazz Eropa bakal berkolaborasi dengan musisi jazz Indonesia sehingga memberikan pengalaman yang lebih berkesan tentunya.

Pada penyelenggaraan tahun 2024 ini, Sthala menjadi sponsor utama, oleh karena itu nama Ubud Village Jazz Festival resmi berubah menjadi Sthala Ubud Village Jazz Festival 2024.

A.A Anom Wijaya Darsana selaku Co Founder UVJF membeberkan, salah satu alasan memulai UVJF adalah karena kegelisahan para insan kreatif, untuk menciptakan festival berkualitas, berstandar internasional, dan disegani yang 100% didukung dan dijalankan oleh para jenius lokal Bali yang juga mengedepankan kesadaran edukatif, inspiratif, dan tingkat apresiasi kepada para penonton.

“Festival kami bukankah melulu bisnis. Karena bagi kami, komitmen dalam hal kualitas selalu menjadi yang utama,” ujar Anom Darsana, Kamis (25/7/2024) saat press konferensi bersama media.

Menurut Anom, Jazz sangatlah kompleks dan canggih, tetapi tetap saja ia adalah musik. Bukan matematika atau ilmu roket sains sehingga tetap harus menjaga hubungan emosional dengan para pendengarnya.

Anom menuturkan awal mula konser jazz bersakla internasional terbentuk, dengan konser jazz kecil dan sesi jam session sebagai bagian dari kolaborasi antara Yuri Mahatma dan Anom Darsana, yang kemudian bersama-sama berkomitmen untuk membuat Festival Jazz Internasional. “Dan sejak saat itu hingga sekarang, UVJF telah berkembang dan terselenggara 11 tahun berturut-turut sejak festival pertama diadakan pada tahun 2013, kecuali tahun 2020 karena pandemi,” tuturnya.

Yuri Mahatma yang juga Co Founder UVJF menambahkan, UVJF adalah platform untuk mengekspresikan komitmen yang kuat terhadap ide dan konsep sehingga membuatnya menjadi sangat Unik. Salah satu keunikannya adalah
bahwa UVJF sejak awal berdiri sebagai satu-satunya festival Jazz di Indonesia yang hanya mengusung musik jazz.

“Kami perlu selalu mengedukasi masyarakat dan memperkenalkan kembali jazz. Jazz adalah bentuk musik yang membutuhkan tingkat apresiasi tertentu dari para penonton untuk menikmatinya,” kata Yuri Mahatma yang juga seorang musisi.

Lebih lanjut ia mengatakan, bagi seorang musisi jazz, hakikat jazz adalah kebebasan melalui improvisasi. Improvisasi berarti interpretasi. Untuk bisa menafsirkan, perlu terliterasi tentang beberapa topik. “Topiknya, sejarahnya, filsafatnya, dan sebagainya. Tidak mungkin seseorang bisa mengaku dirinya musisi jazz hanya karena ia bisa memainkan beberapa lick yang bagus. Dan hakikat ini bisa dianalogikan dengan kehidupan secara umum,” katanya.

Nama sejumlah artis yang bakal mengsi UVJF 2024 ini diantaranya :  Adien Fazmail Quinteto (Indonesia), Benny Irawan Trio (Indonesia), Claude Diallo bersama Indra Gupta dan Gustu Brahmanta (Swiss-Indonesia), Collective Harmony (Indonesia), Eric Chong Trio bersama Kanhaiya (Hongkong-Indonesia), FAWR (Indonesia), Galaxy Bigband (Indonesia), Jazz Centrum (Indonesia), New Centropezn (Rusia), Noe Clerc Trio (Perancis), Rodrigo Parejo Quartet (Spanyol-Indonesia), Simone Prattico Trio (Italia), Uwe Plath Quartet (Jerman), Zagorski-Skowronski Project feat. Kajetan Galas (Polandia). Zor

Tiket dapat dibeli secara online : www.ubudvillagejazzfestival.com

Atau di lokasi saat festival berlangsung.

Masuk GRATIS untuk anak-anak di bawah 12 tahun yang didampingi oleh orang tua/dewasa