Jadi Ketua BMPS Kabupaten Buleleng, Sukatama : Kami Siap Perjuangkan Sekolah Swasta

Penyerahan SK kepada ketua BMPS Kabupaten Buleleng terpilih (kanan) oleh Ketua BMPS Provinsi Bali (kiri) bertempat di Aula SMK Santo Paulus Singaraja.
Penyerahan SK kepada ketua BMPS Kabupaten Buleleng terpilih (kanan) oleh Ketua BMPS Provinsi Bali (kiri) bertempat di Aula SMK Santo Paulus Singaraja.

Penyerahan SK kepada ketua BMPS Kabupaten Buleleng terpilih (kanan) oleh Ketua BMPS Provinsi Bali (kiri) bertempat di Aula SMK Santo Paulus Singaraja.

“Setelah terbentuk kepengurusan baru Badan Musyawarah Pendidikan Swasta Kabupaten Badung, Kota Denpasar, giliran Kabupaten Buleleng yang menggelar Musda BMPS mencari kepengurusan yang baru. Kali ini pucuk kepemimpinan BMPS Buleleng dipimpin Ketut Sukatama, ST periode 2021-2026.”

SINGARAJA- DiariBali
Setelah lama vakum kini Musyawarah Daerah (Musda) Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kabupaten Buleleng kembali terlaksana tepat pada Sabtu (26/6/2021) bertempat di SMK Santo Paulus Singaraja.

Dalam Musda Kali ini Ketut Sukatama, ST berhasil terpilih menjadi Ketua Umum BMPS Kabupaten Buleleng dengan disaksikan Ketua BMPS Provinsi Bali Gede Ngurah Ambara Putra bersama Sekretaris Umum Blasius Naya Manuk, yang dampingi pengurus inti serta seluruh Ketua Yayasan Perguruan Swasta se-kabupaten Buleleng

Sukatama yang ditemui usai pelaksanaan kegiatan menyampaikan langkah awal yang akan dilakukan setelah dirinya terpilih tidak lain melakukan penataan kepengurusan agar benar-benar bisa melaksanakan beberapa strategi yang akan diterapkan selama periode 2021-2026.

Usai melengkapi kepengurusan nantinya BMPS Kabupaten Buleleng segera akan melaksanakan konsolidasi agar bisa menyerap apa saja yang akan dikerjakan selama periode kepengurusan.

“Seorang kan tidak bisa bergerak sendiri, sehingga harus benar-benar ditata terlebih dahulu agar semuanya siap dengan baik,” jelasnya.

Kemudian kedepan setelah penataan dilakukan berikutnya pihaknya mengaku akan memanggil seluruh yayasan yang ada di Kabupaten Buleleng untuk melakukan sharing terkait apa-apa saja yang menjadi permasalah agar nantinya masing-masing sekolah swasta bisa lebih maju. Setelah semuanya berkumpul dirinya berharap akan ada inovasi-inovasi baru yang kedepan bisa dipakai bahan untuk membuat program kerja maksimal demi kemajuan sekolah Swasta di Kabupaten Buleleng.

BACA JUGA:  Dua Mahasiswa ITB STIKOM Bali Jalur RPL dapat Pengakuan SKS Sempurna

“Nanti kita akan kumpulkan semua ketua yayasan untuk sharing atau bertukar pikiran sehingga kedepan apa yang akan dikerjakan benar-benar berimbas kepada kesejahteraan Sekolah Swasta di Buleleng,” harapnya.

Sementara itu, Ketua BMPS Provinsi Bali, Gede Ngurah Ambara Putra mengatakan dengan terbentuknya kepengurusan BMPS Kabupaten Buleleng kedepan diharapkan bisa terus berkoordinasi serta bermitra dengan Pemerintah Kabupaten Buleleng sekaligus DPRD Kabupaten Buleleng supaya petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan Pelaksanaan Teknis (Juklik) daripada pemerintah daerah bisa berjalan dengan baik sesuai kuota yang ditentukan serta tidak ada gelombang kedua dalam penerimaan siswa baru.

“Kami berharap kedepan sekolah negeri dan swasta bisa tetap bersinergi, sehingga citra serta daya saing sekolah swasta akan meningkat,” katanya.

Disamping itu Ngurah Ambara juga berharap nantinya jika ada kebijakan dari pemerintah baik itu provinsi ataupun kabupaten untuk mendirikan sekolah baru, maka harus tetap memperhatikan kuota sekolah swasta yang masih kosong.

“Kami juga berharap kalau nantinya akan dibangun sekolah baru oleh pemerintah mohon perhatikan juga sekolah swasta, kalau masih kuotanya kosong ngapain buat sekolah baru,” tutupnya. (Tim)