Dosen FEB Unwar I Gusti Bagus Ngurah Panji Putra Raih Gelar Doktor di FEB Unud
DENPASAR, diaribali.com – Universitas Warmadewa (Unwar) menambah satu dosen berkualifikasi Doktor setelah I Gusti Bagus Ngurah Panji Putra, S.E., M.Si.,Ak.,CA berhasil menyelesaikan studi S3 di Program Studi Doktor Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (FEB Unud). Ujian terbuka dan promosi doktornya berlangsung Kamis (01/08/24) di FEB Unud, Denpasar. Dr. I Gusti Bagus Ngurah Panji Putra, S.E., M.Si.,Ak.,CA, yang juga merupakan dosen Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Warmadewa, tercatat sebagai doktor ke-32 di FEB Unwar dan doktor ke-150 di Unwar. Dalam disertasinya yang berjudul “
I Gusti Bagus Ngurah Panji Putra mengungkapkan mengangkat disertasi berjudul “Quadruple Bottom Line sebagai Pemoderasi Pengaruh Good Corporate Governance, Budaya Organisasi, Kebijakan Pemerintah, dan Persepsi Inflasi Terhadap Kinerja Perusahaan”.
Ia mengatakan bahwa Provinsi Bali merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang kebutuhan penyediaan air bersih bagi masyarakatnya tergantung pada Perumda Air Minum. Apabila membahas tentang kinerja Perumda Air Minum, salah satu hal yang menjadi tantangan dalam peningkatan kinerja Perumda Air Minum yakni masih banyaknya Perumda Air Minum yang belum menerapkan biaya pemulihan penuh atau full cost recovery (FCR). Fenomena belum terpenuhinya prinsip FCR tersebut dikatakan juga terjadi pada Perumda Air Minum di Provinsi Bali. Penelitian ini dilaksanakan pada sembilan (9) Perumda Air Minum di Provinsi Bali.
Penelitian ini berfokus untuk menguji faktor internal organisasi yakni variabel penerapan prinsip good corporate governance (GCG) dan budaya organisasi, serta faktor eksternal organisasi yakni kebijakan pemerintah serta inflasi. Penelitian ini mengkombinasikan konsep Triple Bottom Line (TBL) dengan falsafah Budaya Hindu Bali yaitu Budaya Tri Hita Karana (THK). Alasannya karena di Bali selain banyak perusahaan yang berorientasi pada laba, juga banyak perusahaan yang menggunakan konsep Budaya Tri Hita Karana sebagai budaya organisasinya. Sehingga, konsep profit, people/pawongan, planet/palemahan dan parahyangan/piety apabila dikombinasikan akan memunculkan konsep yang dinamakan Quadruple Bottom Line yang terdiri dari people, planet, profit dan piety dan menjadi nilai tambah dari penelitian ini.
Melalui penelitian ini, ia berharap Quadruple Bottom Line bisa menjadi solusi pendukung atas permasalahan kinerja Perumda Air Minum khususnya terkait dengan tidak tercapainya full cost recovery (FCR).
Dekan FEB Unwar, Dr. Ida Bagus Agung Dharmanegara, S.E., M.Si., yang hadir dalam ujian terbuka tersebut, mengungkapkan kebanggaannya atas bertambahnya dosen bergelar doktor di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Pihaknya berharap dengan bertambahnya doktor di FEB Unwar, maka kualitas pendidikan di FEB Unwar semakin maju dengan perkembangan-perkembangannya serta mendukung program S2 Prodi Magister Akuntansi yang baru dimiliki Unwar. “Semoga Unwar semakin jaya dan apa yang di cita-citakan bersama bahwa pada 2034 Warmadewa go global”, ungkapnya.
Rektor Unwar, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, MP, juga selamat dan sukses kepada dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr. I Gusti Bagus Ngurah Panji Putra, S.E., M.Si.,Ak.,CA, yang telah melaksanakan ujian terbuka. Ia berharap dengan bertambahnya doktor di FEB Unwar dapat membawa dampak signifikan terhadap reputasi dan kemajuan Universitas Warmadewa, dan kedepannya mampu mengembangkan Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta mampu menghasilkan inovasi-inovasi khususnya dalam tri dharma perguruan tinggi baik dalam hal penelitian maupun pengabdian.rl