Simulasi Evakuasi Bencana di ITDC Nusa Dua Libatkan 500 Orang Lebih
BADUNG, diaribali.com – Kegiatan simulasi evakuasi bencana dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) di ITDC Nusa Dua, melibatkan 500 orang lebih termasuk medis dan pengemudi ambulance, Rabu, (26/04/2023).
Kegiatan diawali dengan apel gelar peserta di Lapangan Parkir Command Center ITDC Nusa Dua ini dihadiri para pejabat dan petugas diantaranya Kalaksa Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Provinsi, dan Kabupaten, Badan Meotorology dan Geofisika (BMKG) Denpasar, Camat Kuta Selatan, Kapolsek Kuta Selatan, Danramil Kuta Selatan, Lurah Benoa, Bandesa dan Kelian Adat Benoa, Kelompok Peguyuban yang ada di Nusa dua dan ITDC, Karyawan.
Dalam arahannya panitia menyampaikan, urutan serta peran masing-masing peserta simulasi, tepat pukul 10.00 wita akan ada sirena panjang, bunyi kentongan, alarm serta imbauhan dengan pengeras suara, itu diasumsikan sebagai gempa yang berpotensi tsunami.
“Hari peringatan bencana 2023
dari pusat pemberi informasi akan ada pemberitahuan dengan pengeras suara yang terconnect ke seluruh area ITDC. Rekan-rekan bergerak berjalan dengan cepat menyelamatkan diri ke areal parkir 5 tempat ibadah yakni, Puja Mandala titik kulmpul nantinya di titik akhir tersebut akan ada petugas pencatat, baik waktu tempuh ataupun dari hotel tempat masing-masing peserta / pelatihan simulasi sekaligus nantinya di tutup dengan evaluasi,” jelasnya.
Ketua tim, Putu Suarnawa meminta dalam pelaksanaan simulasi ini agar seluruh peserta serius dalam melaksanakan peran dan tugas masing-masing.
“Standart operasional pelaksanaan evaluasi horisontal ini sudah kita laporkan ke tingkat nasional dan mendapat apresiasi di tahun 2019 sebagai yang terbaik.
Kita juga sudah melaporkan ke pada Badan Penanggulangan Dunia dan kita juga mendapatkan apresiasi untuk itu, harapan kita hendaknya tempat -tempat lain yang berada di pesisir pantai ataupun rawan gempa dan tsunami menduplikasikan S.O.P kita ini yang tingkat kordinasi antar instansi terkait yang sudah padu kesiapan alat dan sarana yang teruji kemampuan deteksi,” ujarnya.
Sementara Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Nyoman Karang Adiputra SH, saat dikonfirmasi mengatakan,
pihaknya menghadirkan 25 orang personil dari Polsek Kuta Selatan untuk kegiatan ini.
“Selain itu juga bergabung dari Personil Polresta (PolAir) dari Polda Bali Personil PamObVit Guna kelancaran evakuasi dan lancarnya jalur menuju Puja Mandala sebagai titik kumpul simpang dan jalur sudah kami isi bergabung dengan pecalang lengkap dengan kendaraan dan alat komunikasi. Zor