Prof. Sri Subawa Kembali Dilantik jadi Rektor Undiknas

Prof. Sri Subawa
Prof. Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa S.T., S.Sos., M.M., IPM., ASEAN Eng., bersama keluargaserta Ketua Perdiknas Dr. AA Ngurah Eddy Supriyadinata Gorda, S.Sos.,MM

DENPASAR, diaribali.com – Prof. Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa S.T., S.Sos., M.M., IPM., ASEAN Eng.,kembali dilantik menjadi Rektor Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas)  untuk periode 2024-2029, Jumat (15/3/2024) di Auditorium Dwi Tunggal  Undiknas.

Prosesi pelantikan rektor diawali dengan pengambilan sumpah serta penyerahan tongkat komando secara simbolis sebagai simbol jabatan dengan tugas yang diemban dalam ruang lingkup kerjanya oleh Ketua Perkumpulan Pendidikan Nasional (Perdiknas) Dr. AA Ngurah Eddy Supriyadinata Gorda, S.Sos.,MM

Prof. Sri Subawa menyampaikan,  di masa kepemimpinnaya yang ke dua, kapasitas dan kualitas dosen Undiknas akan terus dikembangkan guna mewujudkan Undiknas sebagai World Class University.

“Kami berharap sumber daya yang ada kami maksimalkan, meningkatkan kapasitas dan kopetensi para dosesn. Semua harus S3, citivitas akademika, karyawan dan mahasiswa mesti harus berdaya saing internasional,” ujarnya.

Pada periode sebelumnya, Rektor telah berhasil menambah beberapa program studi, dan dalam waktu dekat, Undiknas akan kembali menambah dua fakultas bari yakni Fakultas Pariwisata dan Ilmu Kesehatan Masyarakat.

“Tidak hanya itu, Undiknas  juga akan membuka program studi Doktor Ilmu Hukum. Saya yakin dengan sinergi seluruh civitas akademika, Undiknas bisa Undiknas besar. Dari jumlah prodi 12 ketika saya dilantik tahun 2019 saat ini program studi kami sudah 18 program studi dan akan bertambah sampai mungkin 30 program studi. Kami berusaha punya program studi banyak dan jumlah mahasiswa banyak,” terang Prof Sri Subawa.

BACA JUGA:  Kunjungan Industri Siswa SMK Wajib, Perlu Perhatikan Keamanan dan Kenyaman Peserta Didik

Rektor melanjutkan, prestasi di tingkat internasional juga telah terbukti  dengan adanya pengajar asing dari berbagai Negara seperti Malaysia, Singapura, Turki, Australia dan United Kingdom. Seiring waktu, pengajar asing pun akan terus bertambah.

Sebagai Rektor, Prof.Sri Subawa juga menegaskan langkah strategis yang diambil oleh Universitas Pendidikan Nasional haruslah selaras dengan visi dan misi yang telah ditetapkan, untuk mewujudkan mimpi besar institusi sesuai dengan milestones yang telah ditetapkan.

Ketua Perdiknas Dr. AAN Eddy Supriyadinata Gorda menyampaikan jejak kepemimpinan Prof. Sri Subawa pada periode sebelumnya sukses membawa perubahan Undiknas  yang lebih baik.

Gung Eddy menilai banyak lompatan-lompatan penting yang telah ditorehkan.

“Maka pada periode kedua ini, Undiknas harus lebih berkembang lagi, Prinsipnya adalah Perdiknas dan Undiknas harus tetap ajeg siapapun nahkodanya,”

Menurutnya, sejarah selalu ditulis oleh pemenang. Sehingga Perdiknas selaku badan penyelenggara pendidikan Undiknas berharap rektor terus melakukan lompatan yang jauh. “Kalau kinerja pak rektor buruk, pasti saya yang pertama kali jewer beliau,” kata Gung Eddy. Zor