Prof. Lasmawan Dilantik sebagai Rektor Undiksha Periode 2023-2027
Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M,Pd., dilantik sebagai Rektor Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) periode 2023-2027, Kamis (13/4)

Prof. Lasmawan Dilantik sebagai Rektor Undiksha Periode 2023-2027

Bagikan

DENPASAR, diaribali.com – Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M,Pd., dilantik sebagai Rektor Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) periode 2023-2027, Kamis (13/4). Ia dilantik bersamaan dengan sejumlah rektor perguruan tinggi lain oleh Sekertaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Ir. Suharti, M.A., Ph.D di Jakarta.


Pelantikan ini juga dihadiri oleh Rektor Undiksha periode 2019-2023, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd. Ia
sekaligus menyerahkan jabatan rektor yang telah diembannya selama dua periode.


Pelantikan Lasmawan sebagai rektor menyusul terpilihnya oleh Senat Undiksha dan kuasa dari Mendikbudristek pada pemilihan yang berlangsung 11 Januari 2023 lalu. Pada kontestasi Pilrek ini, Lasmawan meraup suara penuh, yaitu sebanyak 58 suara. Kala itu, ia maju sebagai calon rektor bersama Dr. I Wayan Artanayasa, M.Pd, dan Prof. Dr. I Ketut Sudiana, M.Kes.


Sebagai rektor, Lasmawan mengusung visi yang diyakini akan mendukung kemajuan Undiksha ke depan.
Visinya adalah Mewujudkan Undiksha sebagai International Reputable University in Education and
Leadership (IRUEL).


Visi ini adalah melanjutkan apa yang sudah ditegaskan oleh Rektor, Prof. Jampel pada kepemimpinannya di periode 2019-2023. “Tentu ini yang harus bisa saya terjadikan dalam waktu 4 tahun ke depan,” ungkapnya.


Salah satu program strategis yang dirancang untuk mewujudkan visi tersebut adalah menjadikan Undiksha yang kini sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN-BLU) ke PTN Berbadan Hukum (BH).


Selain itu, IRUEL diharapkan dapat terwujud melalui program kerjasama yang betul-betul merujuk pada
QS 100 rangking dunia. Hal lain yang menurutnya penting untuk dilakukan ke depan adalah penguatan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat.


Demikian juga dengan peningkatan ketercapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi maupun
secara khusus melakukan pembenahan serta penguatan sarana prasarana pembelajaran sebagai
tanggung jawab Undiksha kepada masyarakat.


Pascapelantikan, Rektor asal Desa Bonyoh, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli ini tentunya akan
merapatkan barisan dengan jajaran pimpinan lainnya untuk merancang dan memantapkan pelaksanaan
program ke depan.


“Tentu untuk mewujudkan ini, kita harus dalam kebersamaan. Di Undiksha kebersamaan sudah berjalan sangat baik. Saya berharap ini dapat terus dipertahankan dalam rangka mewujudkan Undiksha semakin unggul dan berdaya saing,” pungkasnya.


Sekjen Kemdikbudristek, Suharti menyampaikan Perguruan Tinggi memiliki tugas yang besar untuk
memastikan Indonesia memiliki Sumber Daya Manusia Unggul yang bisa memberikan kontribusi besar
bagi pembangunan Indonesia. Hal ini diharapkan dapat menjadi perhatian oleh para rektor yang baru
dilantik ini dan mampu melaksanakan program-program strategis. rl