PKM UNR Bantu Pengembagan Obyek Wisata Air Terjun dan Air Panas Penikit
DENPASAR-Diari Bali
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Ngurah Rai (UNR) terdiri dari Ketua Tim Nyoman Dwika Ayu Amrita , SE, M.Si, serta dua anggotanya Ir. Agus Wiryadhi Saidi, M.Si, dan Made Mulia Handayani , S.Pd.H, M.Pd.H, MM., membantu pengembangan obyek wisata Air Terjun dan Air Panas Penikit Di Desa Belok Sidan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung.
Menurut Dwika Ayu, objek wisata Air Terjun Penikit memiliki keunikan yakni dikenal sebagai air terjun panas dan dingin. Namun pengembangan wisata Air Terjun Penikit belum cukup berpengaruh pada perekonomian masyarakat setempat. Sedikitnya pengunjung dan kurangnya informasi di masyarakat luas akan tempat tersebut menjadi salah satu kelemahan pada objek wisata ini. Selain itu prasarana pada objek wisata ini masih kurang.
Untuk itu perlu diadakan PKM pengembangan obyek wisata Air Terjun dan Air Panas Penikit di Desa Belok Sidan Kecamatan Petang Kabupaten Badung. Mitra sasaran dalam PKM ini adalah Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Wana Giri yang berjumlah 33 orang. Kegiatan PKM ini dilaksanakan selama 8 bulan, dari bulan April sampai dengan November 2021.
Adapun kegiatan PKM yang dilaksanakan adalah pembuatan photobooth, memperbaiki toilet (pekerjaan struktur dan pekerjaan finising), instalasi air bersih untuk toilet, penataan parkir (perataan dan pemadatan tanah , dan rabat parkiran), pembuatan WEB, pelatihan penggunaan WEB dan pembukuan sederhana.
“Upaya yang kami lakukan juga untuk menyambut dibukanya akses pariwisata Bali untuk wisatawan domestik dan mancanegara. Sehingga kalau sudah ramai, obyek wisata ini sudah siap dengan infrastruktur yang dibutuhkan wisatawan,” kata Dwika Ayu di Denpasar, Rabu (3/11).
Pihaknya optimis, Air Terjun dan Air Panas Penikit bakal menjadi primadona baru bagi para wisatawan. Suasana sejuk, hamparan kebun dan panorama alam yang masih natural akan memikat hati para pelancong. Obyek wisata di Badung Utara ini juga menjadi solusi bagi wisatawan yang jenuh dengan obyek wisata pantai.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kemenristek/BRIN yang sudah mendanai PKM ini. Kami berharap apa yang kami lakukan di lokasi PKM memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di Belok Sidan pada khususnya, dan kepada pariwisata Bali pada umumnya,” pungkasnya. (TUM)