Penutupan Kelompok 1 KAT UNR Ditandai dengan Penguatan Digitalisasi UMKM

DENPASAR-DiariBali
Pandemi Covid-19 memberikan dampak besar terhadap penurunan ekonomi masyarakat. Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga tak kalah terdampak.
Melihat hal tersebut, Kelompok 1 Kuliah Aplikatif Terpatu (KAT) Universitas Ngurah Rai (UNR) dalam upaya membantu pemulihan ekonomi masyarakat melalui UMKM menggelar kegiatan “Sosialisasi Sinergitas Digital Marketing Memperluas Pasar UMKM”, bertempat di Banjar Dinas Kayangan, Desa Peguyangan Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Sabtu (18/12).
Sosialisasi ini juga menandai berakhirnya masa KAT yang telah berlangsung sejak awal November 2021. Sebelumnya, telah banyak kegiatan yang dilakukan kelompok ini. Salah satunya sosialisasi pengelolaan sampah berbasis rumah tangga.
Kegiatan saat penutupan KAT tersebut diharapkan mampu memberikan edukasi dan memotivasi para pelaku UMKM untuk terus bersemangat dan berinovasi dalam mempromosikan produk atau jasanya, sebab pangsa pasar saat ini semua sektor akan beralih ke digital.
Maka dari itu memberikan pemahaman tentang digital marketing sangatlah efisien dengan kondisi pasar saat ini, serta kegiatan ini juga merupakan rangkaian acara penutupan Kelompok 1 KAT UNR. Demikian disampaikan Dosen Pembimbing Kelompok 1 Dr. Ni Putu Tirka Widanti, SS., M.Hum.
Narasumber I Made Dedi Suardika, S.Pd menyampaikan, digital marketing ini bisa digunakan pada berbagai jenis usaha UMKM baik itu jasa, barang maupun makanan. Selain itu juga bisa meningkatkan pendapatan dengan efektif, menargetkan konsumen secara spesifik, serta tersedia di setiap perangkat yang digunakan.
“Apapun bisnisnya digital marketing ini sangat cocok digunakan, kemudian juga bisa meningkatkan pendapatan secara efektif, menargetkan konsumen secara spesifik, dan bisa digunakan pada setiap perangkat,” jelasnya.
Narasumber kedua yakni Ir. I Made Sudarma, MT pada kesempatan ini memberikan materi tentang strategi pemasaran cepat dan tanggap terhadap pelayanan serta bisa memberikan harga yang kompetitif, sehingga mampu menarik perhatian konsumen dan mendapatkan hasil yang maksimal.
“Masyarakat umum cenderung mencari sesuatu yang murah meriah namun kualitas bagus, oleh karenanya untuk para pelaku UMKM disarankan selalu mengutamakan kualitas produknya serta memberikan harga yang kompetitif dan mampu bersaing di pasaran,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Dosen pendamping Cokorde Istri Dian Laksmi Dewi juga memberikan motivasi terhadap pelaku UMKM, bagaimana upaya menggaet konsumen, serta memberikan pemaparan terkait tampilan produk yang menarik dan inovatif guna mendapatkan perhatian dari para konsumen.

“Belakangan ini sering terjadi, ketika generasi muda tidak tanggap dengan kebutuhan pasar, contoh yang saya kasi yaitu ketika orangtua dari anak itu berjualan, dan mempromosikan jualannya melalui gadgetnya, terkadang si anak ini tidak terlalu menghiraukan,” katanya.
“Padahal jika dibantu membagikan, hal tersebut juga merupakan cara untuk menggaet konsumen dari teman ke teman, maka dari itu marilah kita bersama-sama mulai dari diri sendiri untuk berkomitmen dan meningkatkan kesadaran untuk saling membantu dan mempromosikan produk atau jasa yang dipublikasikan pada platform digital marketing itu,” imbuh dia.
Seperti diketahui tujuan digital marketing adalah untuk menarik konsumen dan calon konsumen secara cepat. Penerimaan teknologi dan internet di masyarakat sangat luas sehingga tidak heran kegiatan pemasaran secara digital dijadikan pilihan utama oleh perusahaan-perusahaan. Akibatnya, perusahaan saling berkompetisi membuat konten yang menarik untuk ditampilkan dalam pemasarannya di dunia maya. VAN