Nadiem Makarim Puji Politeknik Negeri Bali
MANGUPURA-DiariBali
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim melontarkan pujian atas langkah Politeknik Negeri Bali (PNB) dalam merancang program-program mengambil perubahan yang didampingi Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto, Wakil Gubernur Bali Cok Ace, dalam dialog di ruang Widya Padma Kampus setempat, Kamis (7/10/2021).
Mas Menteri sapaan karibnya mengapresiasi langkah jemput bola dari PNB untuk program SMK D2 Fastrack dengan menggandeng banyak SMK. Yang mana Jumlah SMK yang dibina jumlahnya sangat luar biasa.
“Tentu dalam hal ini, Bali sangat potensial untuk menjadi Master coach dari tourism, baik Politeknik dan SMK yang berhubungan dengan pariwisata dan ekonomi kreatif. dan PNB bisa menjadi hubungannya untuk itu,” sebut menteri termuda di Kabinet Jokowi-Ma’aruf Amin ini usai meninjau pameran dari PNB dan siswa SMK.
Terutama, delapan prodi untuk dijadikan D2 Fastrack, tentu hal itu adalah salah satu hal yang luar biasa. Kedepan, untuk memajukan pendidikan vokasi, dirinya ingin mencari rektor dan direktur yang nekat. Karena, itu adalah hal terpenting saat.
“PNB luar biasa, saya kira ini menjadi rekor dengan kenekatan dalam merancang prodi unggulan. Ini yang kami suka, memiliki keberanian mengambil resiko untuk melakukan perubahan,” tegasnya disambut tepuk tangan meriah.
Modal utama lanjut Makarim, dalam melakukan perubahan adalah keberanian. Jika mau merdeka belajar, jika mau maju kedepan, jika mau bersaing secara global, harus berani bergerak keluar dari zona nyaman.
“Harapan besar kami, Bali akan mencapai jaya. Kebangkitan baru menjadikan pusat tourism global utamanya PNB menjadi andalan masa depan Indonesia,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Politeknik Negeri Bali (PNB), I Nyoman Abdi, SE., M.eCom., menyampaikan sejumlah capaian dan program yang sudah dilakukan PNB. Salah satunya terkait program D2 Fasttrack dan SMK PK.
Di mana untuk program D2 Fastrack dan SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) di Provinsi Bali ini, sangat disambut baik oleh pihak SMK. Terkait hal itu kata Abdi, PNB sudah mengusulkan sebanyak delapan prodi baru untuk D2 Fastrack.
“Program percepatan ini sangat sambutan baik oleh pihak SMK, begitu juga dari Dunia Usaha Dunia Industri,” kata Abdi disela kunjungan Menteri.
Tahun 2022 mendatang, lanjut Abdi, PNB siap untuk memulai program D2 Fasttrack. Mengingat selama ini untuk memulai program tersebut, pihaknya sudah mempersiapkan agar siswa SMK bisa memulai program tersebut. Kedepan, untuk program pernikahan massal atau link and match ini, harus terus berkelanjutan.
“Harus mulai dipersiapkan dari sekarang untuk itu. Pernikahan massal atau link and match ini tidak hanya satu tahun atau dua tahun saja. Namun Harus berkelanjutan atau long term,” kata Abdi memungkasi.
Di sisi lain, Wagub Bali Cok Ace juga turut menjelaskan tentang kesiapan Bali menghadapi pembelajaran tatap muka di seluruh satuan pendidikan. Seiring tigginya capaian target vaksinasi Covid-19, ia yakin PTM di Bali bisa terselenggara dengan baik.
Pemilik nama lengkap Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati ini mengucapkan terima kasih kepada Mas Menteri atas arahannya, baik terkait PTM maupun usaha kerasnya untuk “mengawinkan” kebutuhan industri dengan lulusan di perguruan tinggi, khususnya vokasi.
Dirinya mengingatkan agar tidak terpaku atau terkonta pada satu disiplin yang harus dikembangkan dan ditingkatkan .(Get)