Kawasan Suci Besakih Diresmikan Jokowi
DENPASAR, Diaribali.com-
Pembangunan Kawasan Suci Besakih bakal diresmikan presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo yang
terletak di Kabupaten
Karangasem pada, Senin (Soma Pon, Matal) 13 Maret 2023 mendatang. Bangunan ini sudah diplaspas pada Purnama Sasih Kesanga, (6/3) lalu.
Dalam acara peresmian tersebut, Presiden Joko Widodo diagendakan
melakukan penandatanganan Prasasti di depan bangunan Candi Bentar Margi
Agung, dilanjutkan meninjau langsung Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung
Besakih.
Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Kapolda Bali, Irjen. Pol. Putu Jayan
Danu Putra dan Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra pada, Sabtu (Saniscara
Umanis, Medangkungan) 11 Maret 2023 melakukan pengecekan persiapan
kedatangan Bapak Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo di Pura
Agung Besakih.
Gubernur Koster menyiapkan penyambutan secara meriah
kedatangan Bapak Presiden dari Bandara I Gusti Ngurah Rai menuju Kawasan
Suci Pura Agung Besakih. Ribuan masyarakat Karangasem menyambut
kedatangan Bapak Presiden di Besakih, juga masyarakat Klungkung dan
Karangasem akan menyambut di sepanjang jalan yang dilintasi oleh
rombongan Bapak Presiden.
“Astungkara, berkat restu Ida Bhatara Lingsir di Pura Agung Besakih dan
restu alam se-Bali, Bapak Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo
berkenan meresmikan langsung Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih,”
doa Murdaning Jagat Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini seraya mengajak
seluruh masyarakat Bali untuk mendoakan acara peresmian yang bersejarah
bagi Peradaban Tatanan Kawasan Suci Pura Agung Besakih Dalam Bali Era
Baru ini berjalan dengan lancar dan sukses.
Terwujudnya Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih merupakan
program prioritas Gubernur Bali, Wayan Koster yang dilaksanakan dengan
fokus, tulus, dan lurus sebagai implementasi visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali
melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.
Total
Anggaran Pembangunan Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih sampai
tahun 2023 ini adalah Rp 911 Milyar, yang bersumber dari APBN Kementrian
PUPR sebanyak Rp 428 Milyar dan dari APBD Semesta Berencana Provinsi Bali
sebesar Rp 483 Milyar. Bangunan Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih
menjawab salah satu Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru. (Art).