AIS Forum Luncurkan Dua Program

Archipelagic and Island States
Bagikan

BADUNG, diaribali.com – Archipelagic and Island States (AIS) Forum meluncurkan program AIS Blue Hub dan AIS Research and Development Center sebagai side events Konferensi Tingkat Tinggi AIS Forum yang pertama, di Hotel Mulia, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin (9/10).

Kepala Sekretariat AIS Forum Riny Modaso menyatakan bahwa dua program itu merupakan turunan dari misi AIS Forum dalam menyediakan solusi inovatif di bidang ekonomi biru dan akademik. AIS Forum mempelopori dan mewadahi solusi-solusi inovatif yang diimplementasikan ke dalam berbagai program-program turunan, demi mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan untuk masa depan negara-negara pulau dan kepulauan.

Blue Hub dan AIS Research and Development Center diluncurkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar dan Kepala Perwakilan UNDP Indonesia Norimasa Shimomura. Perwakilan dari berbagai negara AIS, perwakilan perusahaan, akademisi, dan partisipan dari berbagai kalangan juga menghadiri peluncuran.

“Kami harap program-program ini dapat mewadahi dan memfasilitasi para inovator, akademisi, dan wirausahawan biru. Bersama-sama kita membangun dan mengembangkan sektor biru,” ujar Riny saat diwawancarai awak media.

AIS Blue Hub sebelumnya bernama AIS Startup Blue Hub, diluncurkan untuk memfasilitasi para pelaku sektor biru agar dapat mengembangkan usahanya. Sementara AIS Research and Development Center merupakan implementasi terpusat dari program-program riset dan pengembangan yang sudah dilaksanakan AIS Forum.

Peluncuran dua program AIS Forum ini merupakan pembuka dari rangkaian acara KTT AIS Forum 2023 yang terdiri dari Blue Economy High-Level Dialogue, AIS Startup Blue Business Summit, dan AIS Research and Development Conference.Zor