Yudisium Ke-41, Lulusan Fishum UNR 85 Persen Terserap Dunia Kerja

DENPASAR, diaribali.com – Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Ngurah Rai (Fishum UNR) melepas puluhan mahasiswa dari Program Studi Administrasi Publik pada upacara yudisium ke-41, Rabu (10/5/2023) bertempat di Auditorium UNR.
Upacara yudisium yang mengusung tema “Mewujudkan Sumber Daya Manusia Unggul di Era Digitalisasi Berlandaskan Tri Hita Karana” memperoleh IPK Tertinggi 3.98 dan rata-rata 3.76 dengan masa studi tercepat 3.5 tahun. Raihan IPK kali ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca juga Konsisten, Fishum UNR-Bali Sruti Sosialisasikan UU TPKS dan Perkawinan Anak
Dekan Fishum UNR, Dr. Drs. I Wayan Astawa, SH., MAP., menyampaikan tema kali ini merupakan implementasi visi Fishum yaitu mewujudkan Fishum yang berkualitas, mandiri, profesional yang berlandaskan kerakyatan dan Tri Hita Karana.
Lulusan Fishum, kata Astawa, harus memiliki kebebasan yang positif untuk mengembangkan potensi yang ada dalam diri yudisiawan sehingga multitalenta, yang dapat mendukung karir di masa yang akan datang. “Lulusan kami pada yudisium kali ini, 85 persen sudah terserap dunia kerja,” ujarnya.
Baca juga Mahasiswa Fishum UNR Diharapkan Jadi Agen Perubahan Birokrasi
Dalam proses perkuliahan, selain dibekali dengan ilmu pengetahuan, Fishum membekali para lulusan agar selalu menjaga etika, sebab, kata Astawa, kualitas SDM bukan ditentukan dari ilmu pengetahuan saja tetapi juga etika.
Hingga kini Fishum telah mencetak sebanyak 1.928 orang sarjana yang bekerja di berbagai sektor, baik di bidang pemerintahan atau swasta dan berwirausaha. “Kami di Fishum tidak menciptakan sarjana pengangguran,” ujarnya.
Baca juga Yudisium Fishum UNR, IPK Tertinggi Tembus 4,00
“Saya minta kepada semua yudisiawan untuk terus menuntut ilmu. Belajar itu bukan sampai di sini saja, karena saudara akan menghadapi masyrakat tentu saudara akan menyesuaikan ilmu yang saudara dapat di perkuliahan dengan situasi dan kondisi di masyarakat,” imbuhnya. Zor