Waspada Klaster Vaksinasi
DENPASAR-DiariBali
Kasus harian Covid-19 di Provinsi Bali memag melandai memasuki akhir Agustus 2021. Berdasarkan data yang bersumber dari Satgas Nasional, per Sabtu (18/9) terjadi penambahan 155 kasus sehingga secara akumulatif menjadi 111.285 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Pada hari yang sama, angka kesembuhan mencapai 220 orang, sehingga menjadi 105.010 orang. Dan meninggal 9 orang, sehingga menjadi 3.826 orang. Progres yang positif ini menyebabkan Bali turun level dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level 4 ke level 3.
Tokoh pemuda Bali Muhammad Shalahuddin Jamil mengingatkan pemerintah untuk mewaspadai gelombang Covid-19 susulan akibat klaster vaksinasi. Salahuddin beralasan, social distance (jaga jarak) saat kegiatan suntik vaksninasi massal sulit dihindari.
“Saya lihat langsung setiap kegiatan vaksin itu kerumunannya minta ampun. Susah untuk ngatur jaga jarak, meski sudah pakai masker,” kata Shalahuddin di Denpasar, belum lama ini.
Guna menyudahi wabah Covid-19 yang sudah dikategorikan pandemi, menurut Ketua DPW Partai Bulan Bintang Provinsi Bali ini diperlukan kesadaran kolektif dari setiap elemen masyarakat. Sebab, menurutnya, imbauan tinggalah imbauan jika tidak ditaati oleh masyarakat secara sukarela.
Lebih lanjut, ia memuji upaya TNI-Polri dan satgas gabungan yang aktif jemput bola mengarahkan masyarakat yang terpapar Covid-19 untuk melakukan isolasi terpusat (isoter). Upaya ini terbukti ampuh dengan menurunnya kasus harian.
Dia meminta generasi muda untuk menjadi agen perubahan perilaku hidup bersih dan sehat serta menjadi contoh menerapkan protokol kesehatan 5M; memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan dan menggaungkan vaksinasi agar perekonomian Bali yang bertumpu pada pariwisata segera normal. TUM