

Telan Anggaran Setengah Triliun Lebih, Segitiga Emas Ditarget Penyelesaian 2022

“Pelabuhan Segitiga Emas yaitu
Pelabuhan Segitiga Sanur di Denpasar; Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida; dan Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan menelan Anggaran dari Pusat sebesar 560 miliar yang ditargetkan selesai pada tahun 2020″
DENPASAR-DiariBali
Bangunan monumental yang digagas oleh Gubernur Bali Wayan Koster berua Pelabuban Segitiga Emas
menelan anggaran mencapai Rp 560 Milyar. Secara rinci, anggaran Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida senilai Rp 87 Milyar; Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan sejumlah Rp 97 Milyar; dan Pelabuhan Sanur di Denpasar anggarannya paling besar, yakni mencapai Rp 376 Milyar.
Untuk memastikan perencanaan pengerjaan proyek’ Gubernur Bali, Wayan Koster meninjau perkembangan Pelabuhan Segittiga Emas yang kali ini ditinjau di Pelabuhan Sanur. Kunjungan yang dilakukan Gubernur Bali ke lokasi pembangunan Pelabuhan Sanur untuk memastikan agar betul-betul terlaksana sesuai rencana, Rabu (8/9).
Pimpinan Proyek Hutama Bangun Virama KSO, Heru Wijanarko dihadapan Gubernur Bali melaporkan bahwa proyek pembangunan Pelabuhan Sanur saat ini sedang memasuki tahap Pekerjaan Breakwater 1 (Sisi Selatan) berupa Pemasangan Geotextile yang progressnya 79 persen, Pemasangan Batu Core dengan progress mencapai 27 persen, serta Pemasangan Secondary Layer yang progressnya baru 6 persen.
Sedangkan untuk Pekerjaan Breakwater 2 (Sisi Utara) juga sudah menunjukan progress 72 persen berupa Pemasangan Geotextile, Pemasangan Batu Core 54 persen, dan Pemasangan Secondary Layer yang progressnya baru mencapai 9 persen.
“Selain Pekerjaan Breakwater 1 dan Breakwater 2, kedepan proyek pembangunan Pelabuhan Sanur akan memasuki tahapan pekerjaan pengerukan, pekerjaan talud, pekerjaan dermaga apung hingga pekerjaan fasilitas darat dengan target penyelesaian di Bulan Mei 2022,” ujar Pimpinan Proyek Hutama Bangun Virama KSO, Heru Wijanarko.
Dalam konferensi persnya, Gubernur Bali, Wayan Koster menjelaskan Pembangunan Pelabuhan Sanur merupakan salah satu dari tiga pelabuhan yang dirancang, yaitu Pelabuhan Segitiga Sanur di Denpasar; Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida; dan Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan yang dibangun sekaligus secara bersamaan dengan anggaran penuh dari APBN Kementrian Perhubungan RI.

Gubernur Koster menegaskan Pelabuhan Sanur akan menjadi pelabuhan yang sangat bagus. Karena desainnya dikontrol langsung bersama Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi yang dipimpin oleh seorang arsitek Bali, Popo Danes.
“Ini akan menjadi pelabuhan yang sangat baik untuk penyeberangan warga Bali yang akan ke Nusa Penida, Nusa Ceningan dan ke Nusa Lembongan; atau melaksanakan upacara keagamaan pada saat piodalan di Pura Ratu Gede, Dalem Ped; serta berwisata karena Pulau Nusa Penida, Nusa Ceningan, dan Nusa Lembongan sangat terkenal di dunia sebagai obyek wisata,” kata Koster.
Selian itu, Koster juga mengungkapkan kalau pembangunan pelabuhan ini sudah selesai, pihaknya kira ini akan menjadi ikon baru di Kota Denpasar yang belum pernah terpikirkan sebelumnya, termasuk sebagai bangunan yang monumental penanda Bali Era Baru.
“ Disini karena sejarahnya nelayan, maka harus kita jaga agar sejarah nelayan di Sanur ini terjaga dengan baik. Kemudian juga perlu Bale atau tempat berkumpul untuk Kelompok Nelayan, dan hal ini sudah diakomodir dengan meminta para pelaksanaan untuk memastikan arealnya,” tegas Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini. (Tim)