Rayakan HUT ke-2, PPI Bali Mengusung Tema Vaksinasi dan Digitalisasi Mengatasi Pandemi
DENPASAR-DiariBali
Organisasi Perempuan Pemimpin Indonesia (PPI) merayakan hari jadi ke dua. Di Provinsi Bali sendiri, peringatan berlangsung secara sederhana dengan protokol kesehatan ketat di kediaman Ketua DPD PPI Bali AA Ayu Ngurah Tini Rusmini Gorda, Denpasar, Selasa (7/9). Meski hanya dihadiri pengurus inti, namun tidak mengurangi substansi para perempuan-perempuan pilihan tersebut.
Gung Tini, demikian ia akrab disapa, menjelaskan, sesuai arahan Ketua Umum PPI Pusat, hari jadi kedua tahun ini mengusung tema “Vaksinasi dan Digitalisasi Mengatasi Pandemi”. Artinya, PPI juga berperan aktif mendukung akselerasi vaksinasi oleh pemerintah guna menyudahi pandemi Covid-19.
Gung Tini mengungkapkan, DPD PPI Bali telah menggelar berbagai macam kegiatan sosial selama pandemi berlangsung. Yang paling nyata adalah membentuk program Sinergi Pang Pada Payu (SIP3) di Desa Kenderan, Kacamatan Tegalalang, Kabupaten Gianyar dalam kurun waktu lima tahun ke depan. PPI tergabung dengan sejumlah organisasi berkolaborasi menjadikan Kenderan sebagai desa wisata.
Selain itu, PPI telah menyumbangkan sejumlah paket bahan kebutuhan pokok bagi warga kurang mampu di Kenderan. “Syukurlah Desa Kenderan masuk 300 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Meski pun prestasi itu bukan karena kami secara penuh. Kami hanya turut memotivasi kelompok sadar wisata (Pokdarwis) desa setempat. Tapi kami juga turut bangga,” jelasnya.
Sekertaris DPD PPI Bali Irma Lumiga menambahkan, di usianya yang masih belia, tugas PPI, khususnya DPD Bali semakin menantang ke depan demi mencapai sebuah tujuan seperi warna kebesaran mereka, ungu. “Ungu melambangkan pengharapan besar, aura spiritual, misterius menarik perhatian, bermartabat, independen, sensivitas, kekuatan, imajinasi, obsesif, ambisius. Warna ungu ini unik, jarang ditemui di alam,” kata Irma. Ia berharap, PPI pusat dan Bali semakin produktif berkarya ke depan. TUM