SMK PGRI 1 Badung Punya Hotel Bintang Tiga

IMG-20210603-WA0020
HOTEL-Tampak depan Hotel Bintang Tiga atau standar internasional yang dimiliki SMK PGRI 1 Badung. Para peserta didiknya merasakan atmosfer dunia perhotelan setiap hari.

“Bagi siswa SMK PGRI 1 Badung kini dapat menikmati fasilitas Hotel Bintang Tiga yang telah rampung pembangunannya. Ruang Praktek Siswa (RPS) ini akan menunjang pembelajaran bagi siswa jurusan Perhotelan dan Tata Boga”

MANGUPURA-Diari Bali
SMK PGRI 1 Badung (Skarisba) akhirnya merampungkan pembangunan hotel yang mulai dibangun sejak setahun lalu. Hotel bintang tiga yang berdiri di sekolah yang berlokasi di kawasan Latu, Desa Gerih, Kecamatan Abiansemal, Badung ini merupakan gedung praktik siswa dari bantuan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Provinsi Bali tahun anggaran 2020.

Gedung ini baru saja rampung dan diharapkan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya di dalam upaya meningkatkan keterampilan siswa. Mengingat Skarisba merupakan sekolah menengah kejuruan berbasis pariwisata, maka ruang praktik siswa ini adalah hotel.

Keberadaan hotel ini akan mendekatkan para peserta didik dengan dunia usaha dan dunia industri (Dudi). Atmosfer pariwisata pasti tumbuh dengan sendirinya karena hotel tersebut satu areal dengan sekolah.

“Sehingga anak-anak selain mendapatkan teori di kelas, mereka juga mendapatkan ilmu dan kompetensinya di ruang praktik siswa ini,” jelas Kepala Skarisba I Gede Ari Nesa Wijaya, SH., MH., ditemui di sekolah setempat, Kamis (3/6).

Putra Wijaya menambahkan, perlu diketahui dalam Ruang Praktek Siswa (RPS) yang berupa hotel ini didalamnya telah dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung para siswa untuk melaksanakan praktik, seperti housekeeping, praktek penerimaan tamu, dan nantinya juga dipersiapkan untuk praktek jasa boga dan tata boga.

BACA JUGA:  ITEKES, Kampus Kesehatan Kebanggaan Bali, Ini Info Penting bagi Calon Mahasiswa Baru

Hotel ini merupakan fasilitas yang berstandar internasional, yakni setara dengan hotel bintang 3, jika dilihat dari fasilitas dan akomodasinya. Dan yang lebih penting lagi hotel yang merupakan ruang praktik siswa ini bisa dimanfaatkan untuk kepentingan tempat uji kompetensi.

“Karena setelah para siswa tamat di SMK, peserta didik tersebut wajib mengikuti ujian, yakni ujian kompetensi keahlian di samping ujian sekolah sebagai persyaratan lulus di SMK,” imbuhnya.

Di sisi lain hotel ini juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luar, seperti mengadakan pertemuan dan fasilitas akomodasi yang sangat representative. Seperti dijadikan tempat seminar atau workshop, termasuk juga untuk menginap. (Tum)