

Siklon Tropis ILSA Picu Cuaca Ekstrem di Bali

BADUNG, diaribali.com – Fenomena Siklon Tropis ILSA yang terpantau di Samudera Hindia berpengaruh terhadap pola cuaca di Indonesia termasuk Bali. Siklon Tropis ILSA yang diprediksi berlangsung hingga satu hari ke depan meningkatkan peluang cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Pulau Dewata.
Sub Koordinator Bidang Pelayanan Jasa Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar Tirtha Wijaya mengungkapkan, Siklon Tropis ILSA menjadi salah satu pemicu cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang dan kilat atau petir.
“Bibit siklon tropis ILSA yang terpantau di Samudra Hindia selatan Pulau Sumba dengan kecepatan angin 55 knot atau 100 Km/Perjam juga berpotensi meningkatkan peluang terjadinya bencana hidrometeorologi terutama di wilayah rawan bencana,” jelasnya, Kamis (13/4).
Selain itu, Siklon Tropis ILSA yang terpantau di Samudera Hindia juga akan berdampak secara tidak langsung terhadap cuaca di Pulau Dewata. “Masyarakat diharapkan lebih waspada terhadap fenomena alam ini dengan mengikuti informasi dari sumber terpercaya dan lebih tanggap terhadap potensi bencana dampak Siklon Tropis ILSA,” ujar Tirtha Wijaya.
Tirtha Wijaya juga mengingatkan, untuk wilayah yang masuk dalam daftar kategori waspada potensi cuaca ekstrem, harus mengantisipasi dan melakukan mitigasi terhadap risiko dampaknya, terutama bencana hidrometeorologi. Bencana yang kerap terjadi akibat cuaca ekstrem yakni banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, hujan angin, kilat petir, genangan air hingga banjir rob.
BMKG juga mengimbau pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan, wisata bahari dan masyarakat yang beraktivitas di sekitar wilayah pesisir untuk mewaspadai potensi gelombang lain dengan ketinggian 2 meter hingga 4 meter lebih. Zor