Seminar Referensi Ilmiah, Untrim Hadirkan Narasumber Lintas Negara
DENPASAR, diaribali.com – Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPPM) Universitas Triatma Mulya (UNTRIM) dan Akademi Komunitas Manajemen Perhotelan Indonesia (AKOM MAPINDO) mengadakan Seminar Pencarian Referensi Ilmiah dan Indeksasi Jurnal Ilmiah bersama neliti.com, Selasa (11/4) di Aula SMK Triatma Jaya, Dalung, Kuta Utara, Badung.
Kegiatan ini mendatangkan enam Narasumber dari berbagai negara dengan memaparkan materi pada bidang masing-masing yakni: Anton Lucanus, Australia, Barnabas Szasz, Hungaria, Justinas Sinkevicius, Lituania, Shrey Bhadiyadara, India, Maksudul Haque, Bangladesh dan Michelle Taboada, Filipina.
Kepala LPPPM UNTRIM, Dr. I Wayan Agus Anggayana S.Pd., M.Pd., mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menambah pengetahuan Dosen pada publikasi dan sitasi, yang tidak kalah penting adalah bagaimana penginputan serta mengetahui metadata yang benar pada Open Journal Systems (OJS) sehingga Google Scholar, Garba Rujukan Digital (GARUDA), Science and Technology Index (SINTA) dan lembaga pengindeks lainnya bisa mengambil data dengan benar, pada akhirnya dosen tidak keliru dalam sinkronisasi data pada SISTER saat pelaporan Beban Kerja Dosen BKD setiap semesternya.
“Kami berharap dengan adanya seminar ini dosen-dosen bisa memperbaiki metadata publikasinya. Jurnal yang dikelola oleh UNTRIM ada 8 jurnal, 3 jurnal sudah terakreditasi SINTA, 1 jurnal di AKOM MAPINDO terakreditasi SINTA. Dengan metadata yang benar maka dosen akan terekam dengan baik di SINTA,” jelas Anggayana yang juga menjabat sebagai Ketua LPPM AKOM MAPINDO.
Saat ini lanjutnya, dosen mengajukan proposal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat kepada Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) dan Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi (DAPTV) melalui Basis Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BIMA) dengan syarat pengusulan terbaru pada Buku Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat tahun 2023. Salah satu syaratnya dengan SINTA skor minimal sesuai dengan skema Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang tersedia.
“Data diambil dari SINTA sehingga dengan kegiatan ini semoga data dosen bisa rapi dan sinkron dari beberapa aplikasi juga bisa sesuai. Karena semua berdasarkan data kinerja Dosen, semoga kegiatan ini bisa menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja Dosen secara kualitas dan kuantitas pada UNTRIM dan AKOM MAPINDO,” pungkasnya.
Ia menambahkan, ketidaktahuan cara menginput metadata saat publikasi sering kali menjadi hambatan. dan salah satu kasus yang sering dijumpai di perguruan tinggi hilangnya Open Journal Systems (OJS) yang terinstal pada Perguruan Tinggi.
“Maka jika menggunakan neliti.com, seluruh data yang sudah dipublikasikan walaupun hilang di OJS namun di neliti.com masih bisa tersimpan. Basis datanya bagus dan cepat sehingga karya Dosen tersimpan juga pada neliti.com,” tandasnya.
Dekan Fakultas Bisnis dan Pariwisata Untrim, I Nengah Subadra, Phd, mengapresiasi kegiatan ini. Dirinya berharap ke depan kerjasama bisa ditingkatkan mengingat UNTRIM sedang mengembangkan jurnal tiap prodi yang bertujuan untuk meningkatkan publikasi Dosen dan juga mahasiswa. “Biar semua akreditasi jurnalnya melalui penguatan kerjasama dengan neliti.com,” imbuhnya.
Mahasiswa yang hadir juga diharapkan dapat mencari jurnal yang bisa digunakan sebagai referensi pembuatan skripsi dan tesis mengingat semua serba digital.
“Ini kami memfasilitasi dosen dan mahasiswa untuk mempermudah mencari jurnal-jurnal ilmiah yang akan digunakan nanti,” pungkasnya.
Direktur neliti.com, Anton Lucanus mengatakan, neliti.com merupakan mesin pencarian artikel ilmiah yang diterbitkan oleh jurnal ilmiah, buku – buku dalam bidang ilmiah dan makalah dari konferensi ilmiah. “Jadi neliti.com ada feature search artikel ilmiah,” katanya.
Neliti.com selalu cepat dan memudahkan proses pencarian informasi ilmiah, ratusan ribu konten dapat diakses secara full text dan free alias tidak berbayar.
“Ribuan kampus sudah menggunakan neliti.com. Hampir perguruan tinggi besar di Indonesia sudah indeksasi artikel ilmiah di neliti.com yang bisa dicari oleh Dosen dan Mahasiswa,” ujarnya. rl