PPs UNR Gali Potensi DTW Sangeh Melalui PKM

PKM PPs UNR Gali Potensi DTW Sangeh
Pengabdian Kepada Masyarakat Program Pascasarjana Universitas Ngurah Rai, Sabtu (17/12/2022).

BADUNG, diaribali.com-Program Pascasarjana Universitas Ngurah Rai (PPs UNR) mengimplementasikan program Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), penelitian dan pembelajaran dengan tema “Pengelolaan Desa Tujuan Wisata dari Perspektif Administrasi Publik dan Hukum Berbasis Tri Hita Karana” di Desa Adat Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Badung, Sabtu, (17/12/2022).

Kegiatan yang diikuti sebanyak 80 orang mahasiswa dari program studi Magister Hukum dan Magister Administrasi Publik ini, dibagi menjadi delapan kelompok dengan 20 orang dosen pembimbing. Kegiatan PKM akan berlangsung selama satu bulan mulai 17 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023.

Direktur PPs UNR, Dr. Nyoman Diah Utari Dewi, A,Par., MAP., mengatakan, PKM ini bertujuan untuk memberikan gambaran atau solusi bagi pengelolaan desa wisata dan membantu memberikan konsep atau gagasan yang dapat diterapkan dalam pengembangan DTW desa Sangeh.

Setiap mahasiswa, kata Diah, diwajibkan melakukan penelitian untuk menghasilkan luaran yang bisa dipublikasikan dalam jurnal PKM dan bisa membantu pengelolaan DTW Sangeh.

“Konsep ini tak hanya memberi sosialisasi dan sumbangan makanan terhadap monyet dan ikan tapi kali ini mereka harus melakukan penelitian yang bisa membantu pengelolaan DTW Sangeh dan mendapatkan luaran berupa publikasi baik di media massa dan karya tulis untuk jurnal pengabdian masyarakat,” kata Diah didampingi Kaprodi MAP, Dr. Dayu Putu Sri Widnyani dan Kaprodi MH, Dr. Cokorde Istri Dian Laksmi Dewi, SH., MH.

BACA JUGA:  Internasionalisasi, UNR - Kyungil University Teken MoU Pertukaran Akademik

Kegiatan ini, lanjutnya, merupakan PKM perdana yang dilakukan secara on site setelah sebelumnya dilakukan secara online selama dua tahun akibat pandemi covid-19.

“Saya berharap dengan dilakukannya PKM di desa Sangeh ini dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang terjadi,” harapnya.

Bendesa Sangeh, Agung Adi Wiputra mengucapkan terima kasih atas kehadiran PPs UNR yang telah memilih desa nya sebagai tempat pelaksanaan PKM.

Dirinya berharap kegiatan ini bisa memberikan masukan berdasarkan penelitian yang dilakukan.

“Harapannya penelitian ini membuat kesimpulan bahwa inilah trek yang harus kami lakukan sehingga sumber daya alam yang kami miliki dapat di topang oleh kemampuan SDA itu sendiri, baik itu pengelolaan dan operasionalnya,” ujar Agung Adi Wiputra.

Terkait hambatan yang dialami khususnta di Taman Mumbul, kurangnya fasilitas dan spot-spot menarik, sedangkan Pancoran Solas sebagai tempat pemelukatan, agar bisa mentreat orang. “Karena ini ada hubungan dengan spiritual aktiviti. Maka mereka harus mendapatkan sesuatu yang luar biasa,” pungkasnya.

Pembukaan PKM diawali dengan melakukan persembahyangan bersama di Pura Alas Pala, dan memberi makan kepada monyet kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi yang disampaikan oleh Dr. Ni Putu Tirka Widanti, MM.,M.HUM., selalu dosen dan rektor UNR. Zor