Penutupan akses wisata pantai di kota Denpasar, Minggu (4/7/2021).
Penutupan akses wisata pantai di kota Denpasar, Minggu (4/7/2021).

PPKM Darurat, Pantai Denpasar Ditutup

Bagikan

“Pemerintah kota Denpasar memperketat aktivitas masyarakat dengan menutup akses wisata pantai untuk mengantisipasi klaster baru penyebaran Covid 19 semakin meluas”.

DENPASAR-DiariBali

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Denpasar dengan menutup 12 akses masuk ke pantai. Dimana penutupan akan berlangsung hingga 20 Juli 2021 mendatang.
 

Penyegelan dilakukan untuk antisipasi warga datang ke pantai dan menimbulkan kerumunan. Terkecuali jalur masuk ke pelabuhan penyebrangan Sanur yang buka namun dengan penjagaan ketat.
 

 Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, mengatakan penyegelan seluruh pintu masuk pantai dilakukan sesuai dengan aturan PPKM Darurat. Minggu ( 4 /6/ 2021)

 
Hal tersebut dilakukan untuk mempertegas akan kedisiplinan. Pemkot telah melakukan rapat dengan Camat Denpasar Selatan, Polsek Denpasar Selatan, Danramil Denpasar Selatan, serta seluruh Perbekel Lurah maupun Bendesa yang dipimpin PJ. Sekda I Made Toya.
 

“Tadi sudah kami rapatkan sebagai penegasan lebih lanjut dan sudah sepakat untuk menutup sementara akses wisata ke pantai,” kata Dewa Rai.

 
Dewa Rai mengatakan ada 12 titik pintu masuk pantai di Kota Denpasar yang ditutup.
 

“Penyegelan itu dilakukan sebagai upaya mengurangi kerumunan untuk antisipasi penyebaran Covid-19. Terutama Covid-19 varian baru. Apalagi, menurut dia, pantai di Kota Denpasar rata-rata menjadi tempat rekreasi masyarakat Kota Denpasar. Kami mohon permakluman kepada masyarakat,” katanya.
 

Selain kawasan pantai, penutupan juga dilalukan di ruang publik dan mal. Hal itu juga sesuai dengan aturan PPKM darurat karena berpotensi menimbulkan keramaian dan kerumunan.

 
Sementara untuk warung dan rumah makan Humas Ibu kota Bali tersebut mengatakan hanya boleh melakukan delivery atau take away dan tidak dijinkan makan di tempat.

 
Upaya penjagaan di pantai tersebut, pihaknya melibatkan satgas Covid-19 di wilayah desa/kelurahan, serta pecalang demi keamanan bersama. (Get)