PKN Jembrana Daftar ke KPU, Target Tiga Kursi

IMG-20230515-WA0000
Penyerahan berkas nama bacaleg oleh Pincab PKN Jembrana kepada KPU.

Jembrana,DiariBali.com-
Sehari setelah pendaftaran Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Pimda Bali ke KPU Bali, Sabtu (13/5), Giliran PKN Pimcab Jembrana melakukan pendaftaran ke kantor KPU Kabupaten Jembrana tepatnya pada peurusan pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) ke KPU Jembrana, Minggu (14/5).

Pendaftaran PKN Jembrana dilakukan dengan long march (jalan kaki) dari alun-alun Kota Negara menuju ke KPU bersama bacaleg dan kader dan simpatisan yang dipimpin Ketua Pimcab PKN Jembrana I Gusti Ngurah Putu Arta Wibawa.

Ngurah Awe sapaan I Gusti Ngurah Putu Arta Wibawa usai pendaftaran mengatakan, dirinya bersama rombongan mendaftarkan bacaleg secara penuh di setiap dapil. Dengan keterwakilan wanita yang mencukupi, dengan jumlah total 35 orang terdiri dari 15 orang bacaleg perempuan dan 20 bacaleg laki- laki.

Dirinya menyebut, keikutsertaan PKN dalam pesta demokrasi 2024 ini tentu tidak mudah. Namun, harus melalui proses yang panjang tahapan demi tahapan telah dilewati. Mulai dari tahapan verifikasi sampai pada hari ini partai Besutan Gede Pasek Suardika partai berhasil lolos ikut pemilu pertama kalinya.

“Tentunya suatu kebanggaan bagi kami. Sampai hari ini kami berhasil mentuntaskan proses pencalonan dan mendaftarkan bacaleg secara penuh. Besar harapan kami partai kami bisa meraih kursi di masing-masing dapil,” harapnya.

Terkait target, Ngurah Awe tidak muluk-muluk untuk memasang target perolehan kursi di Bumi Makepung ini. Dirinya hanya menargetkan tiga kursi sebagai partai baru merupakan perolehan yang luar biasa.

BACA JUGA:  Wayan Koster Bangga saha Nyihna Yasa DPC PDI-Perjuangan Bangli

Tentu dengan kerja keras pihaknya optimis untuk merealisasikan target tersebut. Hal ini didukung dengan loyalitas kader untuk partai dan turun langsung menyerap aspirasi masyarakat untuk nantinya diperjuangkan lima tahun ke depan.

Tak hanya itu, kader bacaleg yang diplot pada kontestasi nanti juga mewakili lintas generasi baik milenial, tokoh masyarakat maupun kader yang berpengalaman dunia perpolitikan di kabupaten Bali barat ini.

“Setelah pendaftaran ini, selanjutnya kami akan terus berproses mengikuti mekanisme-mekanisme pencalonan ini bersama KPU, sampai nantinya akan keluar daftar calon tetap (DCT) untuk ikut kontestasi Pemilu 2024 di awal bulan Februari,” pungkas Ngurah Awe.
(Art)