Pemprov. Siap Membuka Pendaftaran Siswa Baru, Tampung Murid Tercecer
“Wagub Cok Ace mengatakan Pemerintah bakal membuka pendaftaram siswa baru jenjang SMA/SMK untuk menampung siswa yang tercecer atau belum mendapatkan sekolah. Alasan ini disampikan setelah mendapat desakan dari Anggota DPRD dan DPRD siap mengalokasikan anggaran untuk mendukung agar siswa tertampung mendapat sekolah”
DENPASAR-DiariBali
Wakil Gubernur Bali Cokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) menyampaikan bakal membuka pendaftaran siswa baru jenjang SMA/SMK khususnya di sekolah Negeri. Pasalnya sampai PPDB berakhir masih ada siswa yang tercecer atau belum mendapatkan sekolah.
Hal tersebut disampaikan Wagub Cok Ace usai mengikuti Rapat Paripurna di kantor DPRD Provisnsi Bali, Senin (26/7) siang.
Sebelumnya, usai Rapat Paripurna salah satu anggota fraksi Golkar, I Wayan Rawan Atmaja menyampaikan kehadapan Wagub, bahwasannya terkait pelaksanaan PPDB untuk jenjang SMA/K masih banyak siswa yang tercecer.
Rawan Atmaja mengaku sering didatangi orangtua/wali siswa dirumahnya atau di kantor DPRD menyampaikan bahwa anaknya belum mendapatkan sekolah. Dan yang tak kalah penting, alasan yang disampaikan dalam situasi pandemi saat ini beban biaya pendidikan saat berat ditanggung.
Anggota Komisi IV ini menyampaikan, padahal siswa/siswi kita sudah dilindungi Undang-Undang, bahwasannya siswa wajib mendapatkan pendidikan selama 12 tahun dan ditanggung pemerintah.
Karenanya dirinya sanggup untuk mengalokasikan dana sebagai tambahan untuk biaya membayar tenaga pendidik atau sarana dan prasarana agar siswa bisa tertampung.
“Kami siap mengalokasikan dana rasionalisasi sebesar lima miliar yang sebelumnya akan dianggarkan untuk memperbaiki ruangan komisi. Jadi kalau dana itu dialokasikan untuk dana pendidikan kami siap,” bebernya.
Dia berharap kepada Wagub dan Anggota Dewan semoga ada solusi untuk memecahkan masalah terkait pendidikan siswa. Dengan adanya solusi sehingga siswa mendapatkan sekolah dan kepanikan orangtua atau wali terjawab di tengah pandemi ini.
Wagub menyikapi pandangan Fraksi Golkar, bahwa dirinya akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada Gubernur Bali.
Wagub menambahkan, bahwa permasalahan yang dihadapi sekarang adalah soal ketidak mampuan membayar biaya pendidikan. Dan solusinya dewan sudah rela mengalihkan anggaran alokasi renovasi ruangan Komisi dialihkan untuk dana pendidikan.
Dengan demikian, dengan adanya penambahan anggaran dari dewan seyogianya akan dilaksanakan pendaftaran kembali agar siswa tertampung.
Terkait tertampung atau tidaknya siswa yang tercecer semua, Wagub belum berani memastikan secara pasti. Dirinya masih melihat sejauhmana siswa yang masih tercecer. Namun, pemerintah akan berusaha semaksimal mungkin.
“Saya belum berani memastikan tertampung semua, saya belum lihat berapa jumlahnya,” tepisnya. (Tim)