KKN PMM Unwar Sosialisasikan Pengelolaan Sampah Organik dan Anorganik
DENPASAR, diaribali.com – Universitas Warmadewa (Unwar) Kembali menyelenggarakan KKN-PMM tahun 2023. Kali ini Unwar menyasar Desa Sumerta Kaja, Denpasar, sebagai tempat pelaksanaan KKN yang focus dengan permasalahan sampah.
Desa yang berada ditengah perkotaan, tak luput dari persoalan penanggulanangan sampah, hal itu membutuhkan perhatian serius dari semua pihak, karena sampah menjadi salah satu masalah besar yang ada di kota Denpasar pada khususnya, dan Bali pada umumnya.
Baca juga Akademisi Unwar Berikan Solusi Pengembangan Usaha Telur Asin
Seperti halnya yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-PMM Sumerta Kaja bersama siswa Kelas VI SDN 5 Sumerta Kaja. Para siswa diberikan sosialisasi terkait pemilahan dan pemanfaatan sampah organic dan anorganik. Setelah mengikuti sosialisasi, siswa juga diikutsertakan dalam lomba pemanfaatan barang-barang bekas menjadi kerajinan tangan yang bisa memiliki nilai jual.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin, 21 Agustus 2023, mulai pukul 16.00-18.00. Siswa pun merasa senang dan kegiatan tersebut juga sangat bermanfaat untuk mereka.
Baca juga FH Unwar Bersama UI Gelar Kuliah Umum Hukum Pidana
Seperti diketahui, Desa Sumerta Kaja merupakan salah satu desa di Kota Denpasar yang memiliki TPS yang cukup baik, dimana, sampah organik diolah menjadi sesuatu yang berguna (seperti pellet yang dapat dijadikan sebagai bahan bakar).
Yang menjadi salah satu keunggulan dari TPS Sadu Sumerta Kaja, yakni di TPS tersebut sudah menjadi TPS 5R (Reduce, Reuse, Recycle, Recovery dan Regenerative).
Baca juga Kolaborasi FS Unwar dan BBPB Latih Mahasiswa jadi Pengajar BIPA
Selain pengelolaan sampah organik, pengelolaan sampah anorganik juga tak kalah penting.Sampah anorganik ini dipilah untuk dapat dimanfaatkan lagi ataupun dijual/ditabung di bank sampah. Pemanfaatan sampah anorganik dapat dijadikan sesuatu hal yang berguna.rl