Kembangkan Aplikasi Ambroise, Mahasiswa Unud Didanai 140 Juta oleh Google dan Kemendikbudristek

DENPASAR, diaribali.com-Satu mahasiswa Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana (TPB FTP Unud) menjadi salah satu tim pengembang aplikasi “Ambroise – Virtual Hairstyle and Smart Barbershop” merupakan platform aplikasi yang akan menargetkan masyarakat khususnya kaum laki-laki yang memiliki kebingungan dalam menentukan gaya rambut, lokasi barbershop terdekat, melakukan booking online serta pembayaran dengan e-payment.

Salah satu mahasiswa Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem FTP UNUD tersebut adalah I Putu Arya Patrama Khrisna Putra dengan Nim 1910531022 dengan bidang ilmu Cloud Computing, yang merupakan lulusan dari program Bangkit Academy 2022 Led by Google, Gojek, Tokopedia, dan Traveloka serta salah satu program unggulan dari Kampus Merdeka, Kemendikbudristek.

Bersama lulusan Bangkit 2022 lainnya, dengan tim leader Safir Rahmahuda Machsun (Brawijaya University) diikuti oleh 5 anggota lainnya yaitu Annas Agung Cahyo Murti Utomo (Brawijaya University), Andika Irza Pradana (Brawijaya University), Jeconiah Sugiyanto (Bina Nusantara University), I Putu Arya Patrama Khrisna Putra (Udayana University), dan Alwan Fauzi (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya).

Seluruh lulusan terbaik dari 4 perguruan tinggi yang berbeda tersebut berkolaborasi untuk menciptakan Aplikasi yang akan memudahkan kaum milenial / modern dalam menentukan gaya rambut yang cocok serta memiliki fitur yang lengkap seperti, Fitur Booking Barbershop, Nearest Barbershop, e-payment, Rekomendasi Hairstyle (gaya rambut), dan livechat. Proyek aplikasi Ambroise ini merupakan final project  dari product based capstone yang diadakan oleh Google Bangkit 2022. Proyek ini berhasil mengungguli 15 proyek terbaik setelah bersaing dengan 437 proyek yang masuk di product based capstone. Atas keberhasilan ini, Ambroise berhasil mendapatkan pendanaan dari Google dan Kemendikbudristek sebesar 10 ribu Dollar atau sebesar Rp. 140.000.000 untuk melanjutkan pengembangan aplikasi untuk menjadi sebuah startup yang berkolaborasi langsung dengan UMKM khususnya Barbershop.

Inkubasi ini akan berlangsung di Universitas Brawijaya sebagai Lead University yang akan dibina langsung oleh dosen ketua yaitu, Bapak Dr.Eng. Fitra A. Bachtiar, S.T., M.Eng. yang merupakan salah satu Dosen dari Program Studi Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya. Tidak hanya itu, Ambroise juga memiliki 2 mentor dari industry yaitu, Jonathan Darwin (Software Engineer  – Android at Tokopedia) dan Jonathan Geoffrey (Key Account Manager – AddApptr – Germany) yang akan melakukan mentoring serta pemikirannya.

Bangkit adalah program Kampus Merdeka – Studi Independen yang telah disetujui dan didukung penuh oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi – Republik Indonesia.

Program yang dipimpin oleh industri, interdisipliner, dan imersif ini dirancang untuk menghasilkan talenta teknis berkaliber tinggi untuk perusahaan teknologi dan startup Indonesia kelas dunia. Tahun ini 3.100 mahasiswa dari 291 universitas di seluruh Indonesia terpilih dari lebih dari 63.000 pendaftar untuk bergabung dengan Bangkit. Mereka belajar untuk meningkatkan keterampilan teknis, soft skill, dan kompetensi bahasa Inggris untuk membantu mereka mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dalam karir masa depan mereka di industri teknologi.rl

Sumber: unud.ac.id