Kalpika Loka Persada Berkontribusi dalam Pengamanan Desa Adat Sanur
DENPASAR, diaribali.com – Sanur sebagai barometer pariwisata, sudah selayaknya mendapatkan system pengamanan yang jauh lebih baik agar wisatawan maupun masyarakat sekitar tetap merasa aman dan nyaman.
Untuk itu perlu dilakukan pelatihan, khususnya kepada pecalang dan Bankamda Desa Adat Sanur untuk meningkatkan pengetahuan dalam pengamankan wilayahnya.
Pada, Jumat (26/4/2024) sebanyak 32 pecalang Desa Adat Sanur mengikuti pelatihan dan sosialisasi dalam rangka penandatanganan MoU antara Desa Adat Sanur dan PT. Kalpika Loka Persada, bertempat di Gedung Serbaguna Desa Adat Sanur.
Direktur Utama PT Kalpika Loka Persada, Pramawarman R Ma’moen mengatakan, Desa Adat Sanur merupakan Desa Adat keempat yang digandeng PT Kalpika Loka Persada dalam mengembangkan aplikasi digital untuk mendukung Pergub Bali No.26 Tahun 2020 tentang Sistem Pengamanan Lingkungan Terpadu Berbasis Desa Adat (Sipandu Beradat).
Pramawarman melanjutkan, pihaknya akan terus mensosialisasikan aplikasi digital ke berbagai Desa Adat di Bali agar tujuan dalam membantu system pengamanan di Bali dapat terwujud.
Dalam Pergub Bali No.26 Tahun 2020, lanjutnya, ada tiga poin penting yang tertuang di dalamnya, diantaranya peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), sarana dan prasarana dan teknologi.
“Untuk itu, kami dari Kalpika Loka Persada mendukung dalam bentuk pengamanan aplikasi digital,” ujarnya.
Untuk materinya sendiri, kata Pramawarman, pecalang diberikan materi tentang bagaimana hukum adat akan dilaksanakan sehingga mereka mengetahuinya lebih jauh.
“Selanjutnya materi aplikasi bagaimana para Bankamda bisa menggunakan aplikasi untuk membuat laporan, baik laporan harian, kejadian maupun temuan yang akan dilaporkan kepada desa adat,” pungkasnya.
Penyarikan Agung MDA Bali, I Ketut Sumarta menyampaikan, pelatihan Bankamda Desa Adat Sanur memberikan manfaat luar biasa, karena Bankamda perlu ditingkatkan kapasitas dan kapabilitasnya. Bankamda merupakan hal baru yang mengacu pada sistem pengamanan desa adat yang terpadu yang melibatkant banyak stakeholder.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Desa Adat Sanur dan Kalpika Loka Persada, tidak hanya sistem tetapi aplikasi yang akan memudahkan desa adat dan Bankamda dalam melakukan tugas di lapangan,” katanya.
Menurutnya, Sanur terkenal sebagai daerah pariwisata yang sangat terbit, aman dan nyaman sehingga perlu dijaga. “Nah Bankamda ini unsurnya lengkap maka geraknya akan lebih dinamis, dan Kalpika menjadi jembatan dalam penyediaan fasilitas berupa sistem digital
Sementara Bendesa Adat Sanur, Ida Bagus Sudiraharja mengucapkan terimakasih kepada Kalpika Loka Persada yang telah memberikan kontrubusi dalam mengantisipasi keamanan Desa Adat Sanur. Zor